Bisnis.com, TARAKAN - Jelang Bulan Suci Ramadan, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Provinsi Kalimantan Utara sudah mempersiapkan ketersediaan uang tunai di Kaltara.
Rencananya, BI akan menyiapkan uang tunai sebanyak Rp250 miliar jelang Ramadan dan Idul Fitri.
Kepala KPw BI Kaltara Hendik Sudaryanto mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih berkoordinasi dengan perbankan. Sebab, kata dia, perbankan lebih paham kondisi di lapangan.
Sebagai perbandingan dari tahun 2017, dia memprediksi penggunaan uang tunai jelang Ramadan relatif tidak terlalu besar. "Sekitar Rp250 miliar. Tapi itu dulu, waktu masyarakat belum tahu keberadaan BI di Kaltara," cetus Hendik kepada Bisnis di Tarakan, Kamis (19/4).
Dia menjelaskan, berbeda sekarang ini. Masyarakat sudah mengetahui keberadaan BI dan perbankan juga intens berkoordinasi dengan BI di Kaltara.
"Saya yakin akan terjadi peningkatan," cetusnya lagi.
Baca Juga
Memang sudah menjadi perhatian hampir semua instansi terkait, soal ketersediaan uang tunai dan bahan sembako jelang Ramadan.
Meski demikian, dalam 2 tahun terakhir, stabilitas harga pangan di Kaltara tetap terjaga. Sebab, didukung dengan kebijakan pemerintah pusat dan Satgas Ketahanan Pangan.
"Tentunya, bisa meminimalisir gejolak di harga pangan. Tapi akan terus dipantau," katanya.
Dia membeberkan, BI, pemerintah daerah dan Satgas Ketahanan Pangan memantau sejauh manalonjakan suplai bahan pangan menghadapi Ramadan dan Idul Fitri.
Menurutnya, bila stabilitas harga dan bahan pangan terjaga, dengan otomatis tidak akan terjadi lonjakan harga pangan saat Ramadan dan Idul Fitri.
"Semua pihak sudah komitmen menjaga stabilitas harga pangan jelang Ramadan," ungkapnya.