Bisnis.com, TARAKAN – Pengembangan Pelabuhan Tengkayu I atau SDF di Kota Tarakan, Kalimantan Utara (Kaltara) kini telah memasuki tahap III.
Pada tahapan ini, pekerjaan yang dilakukan di antaranya trestle atau pembesian pada jembatan penghubung ke dermaga. Secara keseluruhan, tahap III mencakup pemancangan, pembangunan trestle atau jembatan dari keberangkatan hingga dermaga keberangkatan, dan jalur pejalan kaki.
“Mulai dari pos keberangkatan hingga ke dermaga, dalam waktu dekat ini akan dicor,” kata kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) Taupan Madjid dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis, Selasa (14/8/2018).
Pembangunan tahap III ditargetkan tuntas pada akhir tahun ini. Pembangunannya dibagi dalam beberapa tahap karena menyesuaikan dengan ketersediaan anggaran dan lantaran pelabuhan ini merupakan pelabuhan aktif.
Total anggaran yang dikucurkan dari APBD Provinsi Kaltara 2018 untuk pelaksanaan pengembangan Pelabuhan SDF tahap III ini sekitar Rp10 miliar.
Untuk tahap I, pekerjaan yang dilakukan adalah penimbunan laut atau reklamasi sekitar 200 meter ke arah laut dengan lebar 76 meter. Adapun anggaran yang digunakan sebesar Rp 20 miliar.
Sementara itu, tahap II meliputi pengadaan tiang pancang dengan anggaran Rp19 miliar.
“Jadi, total anggaran yang digunakan untuk pengembangan Pelabuhan SDF Tarakan ini sekitar Rp 49 miliar,” sebut Taupan.
Setelah tahap III tuntas dilaksanakan, proses pengembangan selanjutnya adalah pembangunan dermaga barang dan kedatangan penumpang dari sisi darat atau terminal penumpang.
Dia menuturkan pembenahan dermaga di sisi darat meliputi pelebaran tangga tempat kedatangan atau area penumpang. Adapun bangunan terminal direncanakan dibangun menjadi dua lantai.