Bisnis.com, JAKARTA -- Panitia Seleksi (Pansel) sedang menunggu hasil uji kompetensi kelayakan dan kepatutan 12 berkas permohonan jabatan direksi dan komisaris pada 2 Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kalimantan Utara yakni PT Benuanta Kaltara Jaya dan PT Migas Kaltara Jaya.
Sekretaris Provinsi (Sekprov) Kaltara Syaifu Herman mengatakan, dari 12 berkas permohonan yang diterima pansel, 10 di antaranya telah lolos seleksi administrasi.
"10 orang tersebut yang mengikuti seleksi uji kompetensi kelayakan dan kepatutan yang akan digelar pada 24 hingga 25 November 2018 lalu," kata Syaifu dari siaran pers Pemprov Kaltara, Kamis (29/11/2018).
Menurutnya, penilaiannya dilakukan oleh tim independen, yang disebut Tim Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK).
Tim ini terdiri dari psikolog dan ahli perekonomian serta praktisi yang menguasai masing-masing bidang usaha BUMD tersebut.
“Tim UKK akan memberikan rekomendasi kepada Pansel, yang kemudian diserahkan kepada Gubernur Kaltara untuk mengikuti tahapan seleksi selanjutnya, seleksi wawancara. Target bulan depan sudah diketahui nama-nama untuk mengisi jabatan direksi dan komisaris,” jelas Syaiful.
Baca Juga
Ada 6 formasi jabatan yang dibutuhkan pada seleksi calon direksi dan komisaris BUMD Kaltara tersebut yakni, masing-masing 2 jabatan direksi untuk BUMD PT Benuanta Kaltara Jaya dan PT Migas Kaltara Jaya, serta masing-masing 1 komisaris untuk menjadi di dua perusahaan daerah itu.