Bisnis.com, KOTABARU – DPRD Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, siap memperjuangkan perbaikan harga tandan buah segar (TBS) sawit milik petani yang masih sangat rendah.
Anggota Komisi I DPRD Kotabaru, Syairi Mukhlis, mengatakan pihaknya bersama sejumlah petani sawit melalui Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) terus mencari solusi agar harga sawit petani lebih bagus.
"Kami bersama-sama petani melalui Apkaksindo, terus berupaya memperjuangkan agar harga sawit di tingkat petani tidak rendah seperti sekarang," ungkapnya pada Kamis (29/11/2018).
Syairi mengutarakan pihaknya terus mengikuti perkembangan dari usaha yang telah dilakukan Apkasindo, salah satunya menjalin kemitraan dengan perusahaan perkebunan sawit di Kotabaru tapi akhirnya berakhir dengan kekecewaan.
Masalahnya, dari inisiasi yang disampaikan dan disetujui oleh perusahaan dengan sepakat mengikat kerja sama dalam bentuk MoU bahkan disaksikan oleh bupati dan pejabat di lingkungan pemerintah daerah, faktanya perusahaan tersebut justru menjalin MoU dengan koperasi binaanya saja.
Atas kondisi tersebut, politisi Partai PDIP ini menyesalkan sikap perusahaan yang membuat keputusan sepihak, yang seolah tidak berpihak dengan keberadaan masyarakat setempat.
"Sehubungan dengan hal itu, kami akan memanggil pihak-pihak terkait diantaranya SKPD-SKPD di lingkungan pemerintah daerah, termasuk perusahaan yang bersangkutan," jelas Syairi.
Bersamaan itu, mantan Ketua Komisi II DPRD Kotabaru ini juga mendorong dan mendukung kepada Apkasindo yang telah menyampaikan permasalahan ini kepada Gubernur Kalsel Sahbirin Noor.