Bisnis.com, JAKARTA -- Pemprov Kalimantan Utara membangun 12 Ruang Kelas Baru dan 6 ruang praktik sekolah dengan menggunakan anggaran dari Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk rehabilitasi dan pembangunan ruang kelas.
Gubernur Kaltara Irianto Lambrie mengatakan, rincian pembangunannya adalah 3 unit ruang praktik untuk SMK Negeri di wilayah kawasan terdepan, terluar dan tertinggal (3T).
Adapun sekolah tersebut yaitu SMK Negeri 1 SPPN Malinau dengan alokasi anggaran Rp800 juta, SMK Negeri 1 Tulin Onsoi dialokasikan Rp1 miliar dan SMK 1 Malinau senilai Rp768 juta.
Baca Juga
"Dari data Disdikbud (Dinas Pendidikan dan Kebudayaan) ada 12 RKB dibangun di SMA dan SMK negeri di Kaltara dan 3 unit ruang kelas dilakukan rehabilitasi. Pembangunan infrastruktur, berupa sarana dan prasarana sekolah agar SMA dan SMK di Kaltara memenuhi standar pelayanan minimal sekolah," kata Iriantor dari siaran pers Pemprov Kaltara, Senin (3/12/2018).
Tak hanya pembangunan ruang kelas dan RPS, sebagai upaya pemenuhan SPM sekolah, Pemprov Kaltara juga melakukan penambahan ruang guru melalui APBD Provinsi.
Adapun tahun ini dibangun 4 unit ruang guru yang dibangun, yaitu ruang guru SMA Negeri 1 Tanjung Palas, SMA Negeri 2 Tarakan, SMA Negeri 11 Malinau, dan SMA Negeri 1 Nunukan Selatan, dengan anggaran masing-masing sekolah sebesar Rp340 juta.