Bisnis.com, JAKARTA -- Kalimantan Barat mendukung Perencanaan pembangunan Sekolah Kepolisian Negara (SPN) di Kota Singkawang karena memberikan dampak perekonomian masyarakat setempat dan penghasilan pendapatan asli daerah (PAD).
Gubernur Kalbar Sutarmidji mengatakan, Pemprov Kalbar akan mengalokasikan anggaran untuk pembangunan SPN dan mempersiapkan landasan hukum agar pembangunan SPN ini transparan.
"Kami menganggarkan Rp12,5 miliar dari Rp16 miliar yang dibutuhkan [untuk pembangunan SPN]. Pemkot Singkawang menganggarkannya di tahun depan. Nanti untuk payung hukumnya, lebih jelas saya akan menyurati mendagri untuk membuat suatu aturan agar landasan hukumnya jelas dan transparan," tuturnya.
Perencanaan pembangunan SPN nantinya dibangun di atas seluas lahan 8,7 hektare dan berjarak sekitar 25 kilometer dari kota Singkawang. Hal itu disampaikan Sutarmidji saat menghadiri presentasi kepolisian daerah Kalbar atas rencana pembangunan SPN.
"Nantinya kegiatan ekonomi di sekitar SPN cukup besar, seperti jatinangor di Jawa Barat. Dulu sebelum ada kampus IPDN [Institut Pemerintahan Dalam Negeri], Universitas Padjajaran, sepi [kawasan sekitar kampus]. Sekarang sejak ada kampus IPDN dan Unpad perekonomian di sekitar meningkat, tak hanya itu ada mall dan apartemen," kata Sutarmidji.
Kapolda Kalbar Irjen Pol. Didi Haryono mengutarakan, pembangunan SPN itu sebagai sebagai sarana dan prasarana mendukung diklat polri atau non polri regional Kalbar serta membangun kerjasama antar instansi pemerintah dan swasta.
Baca Juga
"Saya berterima kasih kepada DPRD provinsi yang memfasilitasi dengan bapak gubernur dalam rangka membangun SPN di Kota Singkawang. Pembangunan SPN ini mempunyai nilai strategis yang sangat baik dan sangat bagus untuk Kalbar, apalagi wilayah Kalbar sudah sangat dikenal dengan perbatasan maka perlu pembangunan SDM guna memajukan kalbar," kata Didi Haryono.