Bisnis.com, BANJARMASIN – Kepala Dinas Perhubungan Kalsel Rusdiansyah mengklaim, maskapai Air Asia tertarik untuk membuka rute penerbangan internasional melalui Bandara Syamsudin Noor.
Bahkan Maskapai Penerbangan swasta terbesar di Malaysia tersebut menurutnya sudah melakukan survei terkait studi kelayakan untuk membuka rute internasional Banjarmasin - Malaysia melalui bandara terbesar di Kalsel tersebut.
"Info terbarunya malah studi kelayakan sudah selesai dan izinnya sudah di meja menteri. Jadi kemungkinan besar memang rute tersebut bisa jadi untuk dibuka oleh Air Asia di Bandara Syamsudin Noor," ungkapnya, Kamis (31/01/2019).
Karena itulah pihaknya mendesak Pemerintah Pusat sesegera mungkin menaikkan status Bandara Syamsusin Noor menjadi Bandara Internasional.
"Bahkan kalau perlu kata Bapak Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor, kenaikan status ini tidak harus menunggu selesainya pembenahan infrastruktur Bandara Syamsudin Noor. Hal ini agar maskapai penerbangan yang tertarik membuka rute internasional di Kalsel bisa segera beroperasi," jelasnya.
Bagi Rusdiansyah sendiri, kehadiran rute penerbangan internasional di Bandara Syamsudin Noor akan sangat bagus efeknya bagi perekonomian di Kalsel, utamanya dalam sektor pariwisata.
"Kita berharap bahkan kedepannya akan lebih banyak lagi rute internasional yang bisa dibuka di Bandara Syamsudin Noor. Hal ini penting agar turis mancenegara makin mudah untuk berwisata ke Kalsel," tambahnya.
Sebelumnya, Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Kalsel H Supriadi berharap kedepannya banyak maskapai asing yang bisa membuka rute penerbangan ke Banjarmasin. Hal ini agar pihak Maskapai Penerbangan lokal tidak lagi semena-mena dalam membebankan tarif penerbangan ke masyarakat Kalsel.
"Tarif penerbangan ke Banjarmasin dari Surabaya atau Jakarta itu lebih mahal ketimbang tarif ke Bali atau Lombok. Kalau terus begini bagaimana mungkin para turis bisa tertarik mengunjungi Kalsel untuk berwisata," tukasnya.