Bisnis.com, BALIKPAPAN - Pemerintah Kabupaten Kutai Barat memfokuskan konektivitas antarwilayah guna memacu pertumbuhan ekonomi daerah.
Bupati Kutai Barat F. X. Yapan mengatakan Kutai Barat memiliki 16 kecamatan dengan 190 desa dan 4 kelurahan. Namun, belum semua daerah terkoneksi dengan baik sehingga masih perlu waktu yang tidak efisien untuk menuju satu wilayah dari wilayah lainnya.
"Karena itu kami fokus pembangunan infrastruktur terlebih dahulu. Nanti, setelah terkoneksi baru kami fokus ke hal lain," katanya kepada Bisnis, Kamis (21/3/2019).
Dia mencontohkan kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara yang baru dilakukan juga berdampak pada peningkatan akses. Melalui akses infrastruktur tersebut, penduduk yang ada di lima desa yang dekat dengan Penajam Paser Utara dapat lebih mudah menuju daerah lain.
"Sekitar 60 kilometer lebih dekat kalau menuju Balikpapan. Kalau sudah di Balikpapan terbuka lagi aksesnya," tuturnya.
Dia menyebutkan sudah ada anggaran senilai Rp30 miliar yang disiapkan Pemkab Kutai Barat yang berasal dari dana bantuan provinsi.
Setelah pembangunan konektivitas rampung, Yapan menyebutkan fokus pembangunan akan berada pada pengembangan ekonomi kerakyatan dan sumber daya manusia. Dengan demikian, dia berharap daerahnya juga dapat bersaing dengan daerah lain di Kalimantan Timur.
