Bisnis.com, BALIKPAPAN — Sebuah video yang memperlihatkan ajudan Bupati Kutai Barat (Kubar), FX Yapan, menghajar sopir truk CPO (Crude Palm Oil) viral di media sosial.
Kejadian tersebut terjadi saat rombongan FX Yapan usai melakukan kampanye di Kecamatan Isuy hendak pulang ke Sendawar, pada Selasa (19/12/2023) sore.
“Jadi kemarin kami jadwal kampanye di Kecamatan Isuy. Ada dua titik di Isuy sama di Muara Tae, sesuai surat cuti saya dari Gubernur dan juga Polres,” ujarnya dihadapan awak media, Kamis (21/12/2023).
Yapan melanjutkan, penganiayaan tersebut dipicu sopir truk CPO yang tidak mau memberi jalan kepada rombongan bupati.
Padahal, rombongan sudah memberi isyarat lampu dan klakson, bahkan melambaikan tangan agar sopir mau memberi jalan. Namun, sopir truk CPO tetap mengabaikan permintaan tersebut.
“Jadi kami stop, dia juga stop, si Daniel (ajudan) melambai dan bilang kamu ini tidak mau kasih jalan, malah dia juga ngomong, akhirnya emosi lah si Daniel ini dan saya juga keluar melerai si Daniel ini, tapi ya sempat ditendang (karena) Daniel emosi. Siapa tidak emosi hampir digulung dan yang satu lari sudah gak tau dia kemana,” ungkap FX Yapan.
Baca Juga
FX Yapan turut menyesalkan kejadian tersebut dan meminta maaf kepada masyarakat. Dia juga mengatakan bahwa pihaknya sudah berkomunikasi dengan koordinator CPO dan keluarga sopir untuk berdamai dan menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan.
“Kami meminta mereka untuk berdamai dan menyelesaikan masalah ini. Mereka setuju, dan kami menyepakati perdamaian. Saya kembali meminta maaf, terutama kepada masyarakat, karena kejadian seperti itu pasti akan menimbulkan emosi pada siapa pun yang ada dalam situasi tersebut dan situasi di jalan menjadi tidak nyaman,” terangnya.
Dia juga memastikan masalah ini selesai tanpa melibatkan hukum, karena pihaknya sudah berdamai dan sopir truk CPO sadar bahwa mereka salah.
Dia mengungkapkan kekhawatiran bahwa cara sopir truk CPO di jalan tanpa etika dan konvoi akan menimbulkan korban di masa depan.
Sebagai informasi, FX Yapan adalah Bupati Kubar yang terpilih untuk periode 2021-2024 dan berpasangan dengan Edyanto Arkan. Sebelumnya, ia juga menjabat sebagai Bupati Kubar periode 2016-2021 dengan wakil yang sama.
