Bisnis.com, BANJARMASIN- Sepekan di awal Ramadan, pengiriman barang dari Surabaya ke Banjarmasin melalui jalur laut diklaim mengalami kenaikan.
Salah satu Pengusaha jasa Ekspedisi di Kota Banjarmasin Saut Nathan Samosir mengaku, jika pada hari biasa tiap harinya pihaknya hanya dapat membawa barang dari Surabaya sebanyak 3-4 Truk Puso, maka kini sudah menjadi 5-7 Truk Puso.
"Kenaikan ini disebabkan oleh banyaknya pebisnis konveksi yang sudah menyetok barang untuk persiapan menghadapi momen Lebaran," ungkap Owner Lintas Jawa Group tersebut, Jumat (10/05/2019).
Menurut dia, sebenarnya kenaikan pengiriman barang dari Surabaya sudah terjadi sejak sebelum momen Ramadhan, tepatnya setelah berakhirnya masa Pemilu Legislatif dan Presiden Tahun 2019.
"Sepekan setelah pemilihan sudah mulai terasa kenaikannya. Mungkin karena para pedagang melihat Pemilu telah berjalan sukses dan tidak ada chaos, baru mereka mulai berani mengambil barang untuk di setok dari distributor yang ada di Surabaya," tambahnya.
Ia pun meyakini kenaikan akan terus berlanjut hingga jelang Lebaran nanti. Ada pun barang yang akan banyak berdatangan dari pulau Jawa akan tetap didominasi oleh jenis konveksi dan kebutuhan pokok.
"Semoga tingginya intensitas barang yang masuk dari Surabaya ke Banjarmasin bisa diimbangi dengan Kapal Roro yang tersedia. Karena kalau tidak bisa membuat mobilitas Truk Barang terganggu, yang tentu dapat berimbas pada ketersediaan barang dipasaran," ungkapnya.
Sementara itu, Annisa Raudah, salah satu pebisnis pakaian hijab di Banjarmasin mengaku sudah mulai melakukan penyetokan aneka baju muslim berbagai merk untuk mengantisipasi tingginya pembelian saat jelang momen lebaran.
Ia pun mengaku membeli barang aneka baju muslimnya dari pulau Jawa sejak sebelum Ramadhan lalu, yang pengirimannya menggunakan jasa ekspedisi.
"Biasanya setelah saya order dari distributor yang ada di Surabaya dan Jakarta, tiga hari setelahnya barang yang diminta datang ke Banjarmasin. Saya sengaja membelinya jauh hari karena permintaannya nanti sudah cukup besar dua pekan di momen Ramadhan," pungkasnya.