Bisnis.com, PONTIANAK – Kapolda Kalimantan Barat Irjen (Pol) Didi Haryono mengajak semua pihak untuk ikut dan terlibat dalam merawat kedamaian dan ketenteraman yang selama ini sudah tercipta dengan baik di provinsi tersebut.
"Merawat dan memelihara keberagaman di Kalbar memerlukan keterlibatan semua pihak untuk menciptakan kedamaian dan ketenteraman di Bumi Khatulistiwa ini," kata Didi saat melakukan Safari Ramadhannya di Kota Singkawang pada Senin (13/5/2019).
Dia berterima kasih kepada semua pihak di Kota Singkawang sehingga tiga agenda besar yang telah laksanakan berjalan sukses dan lancar yaitu penyelenggaraan Pilkada serentak 2018, proses penilaian terhadap antarprovinsi dalam berkinerja mengelola kerukunan umat beragama, serta yang ketiga Pilpres dan Pileg 2019 bulan lalu.
"Saya bangga sekali, lahir dan besar di Kota Singkawang ini. Singkawang kini menjadi kota paling toleran se-Indonesia, disusul Salatiga di Jawa Tengah, dan Pemantang Siantar di Sumatra Utara,” ujarnya.
Menurut dia, pada 2018 dan 2019 ini Kalbar ini unggul di beberapa aspek terutama dalam mengelola kerukunan umat beragama. "Ini semua tidak gampang, tidak datang begitu saja, ini memerlukan kerja keras, kerja sama yang bersinergi dari kita semua dan hasilnya dapat dirasakan sekarang."
Dia menambahkan saat Ramadan 2019 ini banyak berkah, rahmat dari Allah SWT yang akan melimpah. "Manakala kita benar-benar dapat mengikuti ibadah ini dengan hikmat, dan saling menghargai, saling bertoleransi maka nikmat Allah yang akan didapat," lanjutnya.
Didi mengapresiasi masyarakat Kalbar yang sudah berpartisipasi dalam menciptakan keamanan sepanjang penyelenggaraan Pemilu 2019 di provinsi itu. "Selaku Kapolda Kalbar saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, karena sampai saat ini situasi di Kalbar berjalan sebagaimana yang diharapkan dalam keadaan aman dan kondusif."
Hal ini sejalan dengan makna demokrasi di mana masyarakat Kalbar melaksanakan Pemilu dengan sukacita, bergembira, adem, aman, damai, energik, dan mantap, seolah tidak ada perbedaan, karena saling menghormati dan menghargai.
"Sebagai warga Kalbar, kita semua telah membuktikan bahwa Provinsi Kalbar mampu menjaga situasi yang selalu kondusif, dan itu sejalan apa yang sudah dinilai oleh tingkat nasional pada awal 2019," ungkapnya.