Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IBU KOTA NEGARA : Seberapa Besar Peluang Kaltim Versi LPJK?

Anggota LPJK yang ada di Kaltim berjumlah 6.000 badan usaha, tetapi setelah dilakukan pendaftaran ulang hanya terdapat 2.000 badan usaha karena kondisi pekerjaan yang menurun hal ini tak lepas dari melambatnya pertumbuhan ekonomi selama 4 tahun terakhir.
Presiden Jokowi (kedua kiri), didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kanan), dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung (ketiga kanan), mendengarkan penjelasan Menteri PPN/ Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro (kedua kanan) saat mengunjungi Bukit Soeharto, di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Selasa (7/5/2019)./Setkab-Anggun
Presiden Jokowi (kedua kiri), didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kanan), dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung (ketiga kanan), mendengarkan penjelasan Menteri PPN/ Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro (kedua kanan) saat mengunjungi Bukit Soeharto, di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Selasa (7/5/2019)./Setkab-Anggun

Bisnis.com, JAKARTA — Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Kalimantan Timur siap menangkap peluang jasa konstruksi apabila daerahnya terpilih menjadi ibu kota negara.

Heru Sucahyono, Ketua LPJK Kalimantan Timur, optimistis Kalimatan Timur akan dipilih sebagai ibu kota negara yang baru.

"Peluang Kaltim menang 95 persen. Pertimbangannya karena infrastruktur pendukungnya sudah ada, opsi rencana dipilih sudah berada di dua kota yakni Samarinda dan Balikpapan, masing-masing sudah ada pelabuhan dan bandara," ujarnya kepada Bisnis, Rabu (24/7/2019).

Selain itu Heru menambahkan bahwa jalan tol juga sudah terhubung ke dua tempat ini, yang terpenting adalah masalah lahan dan penduduk yang lebih heterogen.

Berkaitan dengan kesiapan kontraktor di daerahnya, kata Heru, anggota LPJK yang ada di Kaltim berjumlah 6.000 badan usaha, tetapi setelah dilakukan pendaftaran ulang hanya terdapat 2.000 badan usaha karena kondisi pekerjaan yang menurun hal ini tak lepas dari melambatnya pertumbuhan ekonomi selama 4 tahun terakhir.

"Ini berpengaruh kepada industri jasa konstruksi di Kaltim sehingga apabila nanti Kaltim terpilih menjadi ibu kota, maka teman-teman anggota LPJK Kaltim berpeluang tinggi," katanya.

Tidak menutup kemungkinan juga apabila terpilih jumlah ini akan terus bertambah. Namun, apabila Kaltim tidak terpilih, anggota LPJK tetap mendapatkan peluang untuk ikut serta dalam pembangunan infrastruktur di daerah Kalimantan.

Hal ini diwadahi dalam forum LPJKP (LPJK Provinsi) Se-Kalimantan bahwa peluang ini tidak hanya disambut oleh pemain dari provinsi yang terpilih, tetapi juga dari seluruh Kalimantan, yang mana apabila menang dapat menarik anggota LPJK dari tempat lain.

"Selaku koordinator dari forum itu saya akan mengonsolidasikan LPJKP se-Kalimantan yang jadi pilihan kan Kalimantan. Nah, itu tingal Kaltim atau Kalteng. Kalau di kaltim peluang kami paling besar tapi kalau di Kalteng masih sesama kalimantan mestinya kami masih punya peluang," ujar Heru.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Zufrizal
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper