Bisnis.com, BALIKPAPAN --- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menyebutkan bahwa kabut asap yang dirasakan masyarakat sejak 2 hari belakangan bukan dari kebakaran lahan dan hutan di Balikpapan.
Selama dua hari pemandangan kabut asap dialami masyarakat Balikpapan sejak pk 06.00 - 09.00 wita.
Kepala BPBD Balikpapan Suseno menjelaskan bahwa kabut asap yang dirasakan sebagian wilayah di Balikpapan itu bukan dari kota sendiri melainkan dari daerah lain.
"Bahasa mudahnya asap kiriman dari banyak daerah. Yang jelas bukan dari Balikpapan," ungkapnya Selasa (10/9/2019).
Berdasarkan data BMKG, titik hotspot di Balikpapan nihil. Pihaknya menyebutkan kabut asap yang terjadi pada pagi hari tersebut baru pertama kali terjadi sepanjang 2019.
"Laporan keluhan warga itu sudah dilaporkan dan kabut asap ini baru pertama terjadi di Balikpapan sepanjang tahun 2019," jelasnya.
Baca Juga
Terkait dengan kabut asap tersebut, Dinas Kesehatan Kota Balikpapan telah memberikan bantuan masker kepada BPBD untuk dibagikan kepada masyarakat. Bantuan masker tersebut berasal dari DKK dan rumah sakit untuk mengantisipasi dampak kabut asap yang dirasakan.
Rencananya masker akan dibagikan pada Rabu besok (11/9) kepada masyarakat untuk mencegah dampak yang dirasakan dari kabut asap.