Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kaltara Kucurkan Rp12,60 Miliar Atasi Stunting

Pemprov Kalimantan Utara mengalokasikan anggaran penanganan stunting sebanyak Rp12,69 miliar atau sebesar 2,74% dari total pagu dana desa Rp463,268 miliar.
Ilustrasi anak 'stunting' atau kerdil yang antara lain disebabkan kurang gizi./Istimewa
Ilustrasi anak 'stunting' atau kerdil yang antara lain disebabkan kurang gizi./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA -- Pemprov Kalimantan Utara mengalokasikan anggaran penanganan stunting sebanyak Rp12,69 miliar atau sebesar 2,74% dari total pagu dana desa Rp463,268 miliar.

Gubernur Kaltara Irianto Lambrie mengatakan, anggaran itu untuk pembangunan atau rehabilitasi pos kesehatan desa, poliklinik desa, pos pelayanan terpadu.

"Selain itu konseling dan penyediaan makanan sehat untuk peningkatan gizi bayi bawah lima tahun (Balita)," kata Irianto dari siaran persnya, Senin (16/9/2019).

Anggaran itu juga, kata Irianto, untuk perencanaan kegaitan pencegahan stunting berbasis data, intervensi gizi spesifik, pemantauan secara terpadu, sistem manajemen data yang baik dan evaluasi kinerja.

"Pada tingkat kecamatan, pemerintah berperan melakukan koordinasi intervensi pencegahan stunting, membuat pertemuan secara berkala, dan melakukan pemantauan dan verifikasi data," ucapnya.

Adapun pada tingkat desa, melakukan sinkronisasi dalam perencanaan dan penganggaran, memastikan setiap sasaran prioritas, dan memperkuat evaluasi serta mengkoordinasikan pendataan sasaran.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper