Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kedubes Jerman di Jakarta Tinjau Calon Ibu Kota Baru

Penetapan Ibu Kota Negara (IKN) mendorong sejumlah investor asing, termasuk Jerman untuk melakukan tinjauan langsung dalam memetakan potensi kerjasama ke depannya di Bumi Etam.
Kabupaten Penajam Paser Utara/JIBI
Kabupaten Penajam Paser Utara/JIBI

Bisnis.com, BALIKPAPAN-- Penetapan Ibu Kota Negara (IKN) mendorong sejumlah investor asing, termasuk Jerman untuk melakukan tinjauan langsung dalam memetakan potensi kerjasama ke depannya di Bumi Etam.

Wakil Duta Besar Jerman untuk Indonesia Hendrik Barkeling mengatakan tinjauan ini untuk melihat kondisi ekonomi dan karakteristik masyarakat setempat. Sehingga lanjut dia bisa ditindaklanjuti dengan membawa investor yang tertarikmasuk ke bumi Mulawarman.

“Kami ingin melihat lebih dekat kondisi Balikpapan dan lokasi IKN. Dan melihat respon pemindahan IKN ini bagaimana. Kalau IKN pindah, pasti kantor Dubes mengikuti juga,” jelasnya saat bertemu dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) di Balikpapan Kamis (26/9/2019).

Dia menyebutkan bahwa banyak perusahaan dari luar ingin mengetahui lebih rinci terkait dengan rencana pemindahan Ibukota baru sekaligus melihat peluang yang ada. Apalagi sudah banyak perusahaan Jerman yang ada di Indonesia.

Setelah kunjungannya yang ia lakukan secara pribadi ini, Hendrik akan memberikan informasi kepada para perusahaan (pengusaha) Jerman yang ada di Jakarta untuk datang.

“Ini belum pasti, baru rencana . Kami punya teknologi energi terbarukan untuk mensupport Ibukota baru yang berkonsep smart city, green city dan juga kontruksi,”tekannya.

Sementara itu, Ketua Kadin Balikpapan Yaser Arafat menyambut perwakilan duta besar tersebut bersama anggota lainnya. Ia menawarkan sejumlah kerja sama beberapa bidang.

“Ya bagus banyak duta besar yang berkunjung ke Balikpapan. Artinya, dari mereka ini informasi di Balikpapan bisa keluar, dan terdengar dengan perusahaan asing. Dan Kaltim terbuka dengan mereka. Kerja sama bisa kkami jalankan,” tuturnya.

Menurutnya, berbagai sektor bisa dikerjasamakan, seperti pariwisata, sektor energi dan lainnya. Apalagi IKN ini pasti banyak menggundang investor asing.

“Nah duta besar itu sebagai pintu. Kami benar-benar memberikan informasi yang update kepada mereka,” tekannya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper