Bisnis.com, JAKARTA -- Pemprov Kalimantan Utara berniat membuka jalur feri rute Tarakan, Kalimantan Utara - Tawau, Malaysia.
Gubernur Kaltara Irianto Lambrie mengatakan pembukaan jalur transportasi laut langsung kedua negara akan berdampak positif bagi Tawau dan Kaltara.
"[Penyeberangan feri] ini terkait pula dengan rencana pemindahan ibu kota negara ke Kaltim salah satu dampaknya adalah peningkatan arus transportasi kendaraan bermotor dari kedua negara melalui feri," kata Irianto dikutip dari siaran pers Pemprov Kaltara, Jumat (4/10/2019).
Hal itu disampaikan Irianto ketika bertemu dengan Ketua Menteri Sabah YAB Datuk Seri Panglima Haji Mohd Shafie bin Haji Apdal.
Dari Sabah hadir juga perwakilan Kementerian Pelancongan, Kebudayaan dan Alam Sekitar YB Datuk Christina Liew Chin Jin, perwakilan Kementerian Kerajaan Tempatan dan Perumahan yakni YB Datuk Dr Jaujan bin Sambakong, Menteri Pertanian dan Industri Makanan YB Datuk Wong Hong Jun, Menteri Pelajaran dan Inovasi YB Datuk dr Yusof bin Yacob, Setiausaha Kerajaan Negeri YB Datuk Seri Panglima Hashim bin Paijan, Pesuruhjaya Polis Sabah YDH CP Datuk Omar bin Hj Mammah dan lainnya.
Irianto mengatakan hasil pertemuan dengan Ketua Menteri Sabah tersebut harus dibahas setiap tahun agar bisa diwujudkan.