Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bandara APT Pranoto Kembali Normal Setelah Ditutup

Bandar Udara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto di Samarinda beroperasi normal kembali setelah ditutup karena kerusakan landas hubung (taxiway).
Bandara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto atau Bandara Samarinda Baru resmi menggantikan Bandara Temindung./Humas Kemenhub
Bandara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto atau Bandara Samarinda Baru resmi menggantikan Bandara Temindung./Humas Kemenhub

Bisnis.com, BALIKPAPAN — Bandar Udara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto di Samarinda beroperasi normal kembali setelah ditutup karena kerusakan landas hubung (taxiway).

Kepala UPBU APTPranoto Dodi Dharma Cahyadi mengatakan telah dilakukan proses perbaikan sebagai tindak lanjut terhadap kerusakan Taxiway. Kerusakan tersebut, lanjut dia berupa lendutan dan retakan.

Hingga kini, lanjut dia, kegiatan perbaikan titik-titik kerusakan di Taxiway telah selesai dan secara teknis bisa digunakan kembali untuk kegiatan operasional penerbangan.

"Bandara APT. Pranoto kembali beroperasi normal mulai hari ini," jelasnya Selasa (8/10/2019).

Dia menjelaskan proses perbaikan sendiri telah mulai dilakukan pada Minggu (6/10/2019) malam hari oleh pihak Dinas Perhubungan provinsi Kaltim (KSO Waskita Karya).

Namun, waktu perbaikan terhadap titik kerusakan tidak cukup dilakukan pada hari itu saja. Oleh karenanya, ungkap dia, bandara ditutup hingga Senin (7/10/2019).

Pihaknya pun telah melaksanakan Rapat koordinasi dengan Dinas Perhubungan Provinsi Kaltim untuk perbaikan pemeliharaan.

Menurutnya, Dinas Perhubungan Provinsi Kaltim menyampaikan bahwa kegiatan pemeliharaan Runway dan Taxiway masih terus berlangsung hingga akhir November 2019.

Selain itu terdapat penambahan kegiatan peningkatan struktur taxiway yang sudah terkontrak per 2 Oktober 2019, meliputi kegiatan perbaikan kerusakan struktur Taxiway dan tambahan pelapisan (overlay) Taxiway kurang lebih 11 cm.

Sebagai dampak penutupan akhir pekan lalu, maka Lion Air dan Batik Air mengalihkan seluruh operasional dari dan menuju Samarinda, atau re-route, ke Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan.

Corporate Communications Strategic of Lion Air Group Danang Mandala Prihantoro mengatakan tercatat, ada 18 penerbangan yang harus dialihkan ke Balikpapan.

Pengalihan rute Samarinda ke Balikpapan pada Senin (7/8/2019) adalah:
1. Lion Air Surabay – Samarinda JT-314 09:30
2. Lion Air Balikpapan – Surabaya JT-317 12:30
3. Lion Air Surabaya – Samarinda JT-666 07:50
4. Lion Air Samarinda – Surabaya JT-665 16:00
5. Lion Air Surabaya – Samarinda JT-376 11:30

6. Lion Air Samarinda – Surabaya JT-377 14:40
7. Lion Air Samarinda – Yogyakarta Adisutjipto JT-869 11:00
8. Lion Air Yogyakarta Adisutjipto – Samarinda JT-868 12:30
9. Batik Air Makassar – Samarinda ID-6687 13:30
10. Batik Air Denpasar – Samarinda ID-6646 15:00

11. Batik Air Soekarno-Hatta, Tangerang – Samarinda ID-6256 10:50
12. Batik Air Soekarno-Hatta, Tangerang – Samarinda ID-6670 13:45
13. Batik Air Soekarno-Hatta, Tangerang – Samarinda ID-6672 14:30
14. Batik Air Samarinda—Jakarta Halim Perdanakusuma ID-7280 11:40
15. Batik Air Samarinda – Makassar ID-6686 15:25

16. Batik Air Samarinda – Yogyakarta Kulonprogo ID-6693 17:00
17. Batik Air Samarinda – Soekarno-Hatta, Tangerang ID-6257 14:35
18. Batik Air Samarinda – Soekarno-Hatta, Tangerang ID-6673 17:20

Selain Lion Air Group, juga ada Nam Air rute Surabaya (SUB)-Samarinda (AAP)-Surabaya (SUB) dan Citilink rute Jakarta (CGK)-Samarinda (AAP)-Jakarta (CGK).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper