Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bea Cukai: Target Penerimaan Bontang Dialihkan ke Balikpapan

Direktorat Jendral Bea dan Cukai Kalimantan Bagian Timur (DJBC Kalbagtim) berencana merevisi sebagian besar target penerimaan Bontang tahun ini untuk dialihkan ke Balikpapan.
Balikpapan/Ilustrasi
Balikpapan/Ilustrasi

Bisnis.com, BALIKPAPAN— Direktorat Jendral Bea dan Cukai Kalimantan Bagian Timur (DJBC Kalbagtim) berencana merevisi sebagian besar target penerimaan Bontang tahun ini untuk dialihkan ke Balikpapan.

Kepala Seksi Pemerikasaan Bea Cukai Kalbagtim Heru Wahyudi menjelaskan, penerimaan paling besar memang diraup di Balikpapan. Hal itu lantaran gerbang masuk pencatataan penerimaan yang sebelumnya di kota Bontang sudah di Balikpapan. Apalagi, lanjut dia, infrastruktur logistik di Balikpapan memang lebih baik dibandingkan dengan daerah lain.

Dengan demikian, banyak barang perusahaan memilih keluar dan masuk melalui Balikpapan.

“Dari target sebesar Rp573 miliar dan realisasinya di Balikpapan hingga kini sudah mencapai 71,05% atau senilai Rp407 miliar,” jelasnya Rabu (16/10/2019).

Target itu haru direvisi supaya lebih seimbang dan adil bagi Bontang.

“Untuk Bontang, sangat minim karena beberapa perusahaan sudah tidak lewat sana lagi pungutannya. Seperti Badan LNG sekarang ini lewat Balikpapan. Nantinya kami akan meakukan revisi target untuk beberapa wilayah,” terangnya.

Sedangkan untuk kawasan Nunukan juga berhasil mencapai kenaikan signifikan karena adanya tambahan pemasukan dari impor karpet. Heru menjelaskan dulunya impor karpet tersebut masih dilakukan secara illegal tetapi kini sudah berhasil melakukan pendekatan ke importir disana.

Apabila dibandingkan dengan tahun lalu target penerimaan bea cukai Kalbagtim senilai Rp598 miliar ditargetkan naik sebesar 10% menjadi Rp687 miliar. Dia menjelaskan, saat ini pihaknya akan lebih mendetail dalam pemeriksaan barang guna mempercepat target penerimaan akhir 2019.

“Harus tercapai, nggak ada kata tidak. Mendekati akhir tahun semua pihak selalu ekstra effort,”tekannya

Selain Balikpapan masih ada lima wilayah lainnya di bawah DJBC Kalbagtim. Diantaranya Samarinda dengan target Rp55,3 miliar, dan realisasi mencapai 53%. Penerimaan di Bontang masih minim atau hanya 9,7% dari target Rp11,7 miliar.

Selanjutnya Tarakan senilai Rp25,37 miliar dengan realisasi Rp18,3 miliar, dan Sangata yang dipatok target Rp19,4 miliar dengan realisasi Rp18,16 miliar.

Sementara untuk Nunukan memiliki target Rp2,6 miliar realisasinya mencapai Rp7,6 miliar atau sebesar 20%. Sedangkan Bontang dengan target Rp11 miliar lebih realisasi baru Rp1,1 miliar atau 9,7%.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper