Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PLN Siapkan Infrastruktur Listrik Baru di Kota Bontang

PLN memperkuat infrastruktur listrik di Bontang dengan proyek SUTT dan GI 150 kV, mendukung kebutuhan industri dan ketahanan energi nasional.
PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur (UIP KLT) tengah berupaya memperkuat infrastruktur kelistrikan di Kota Bontang. / Istimewa
PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur (UIP KLT) tengah berupaya memperkuat infrastruktur kelistrikan di Kota Bontang. / Istimewa
Ringkasan Berita
  • PT PLN (Persero) UIP KLT bekerja sama dengan BPN Kota Bontang untuk memperkuat infrastruktur kelistrikan melalui proyek SUTT 150 kV dan GI 150 kV Bontang Lestari.
  • Proyek ini bertujuan mengoptimalkan distribusi energi listrik di Kalimantan Timur, terutama untuk mendukung kebutuhan listrik industri petrokimia dan pupuk di Bontang.
  • Infrastruktur baru ini diharapkan dapat meningkatkan keandalan pasokan listrik dari PLTU Kaltim 2, memberikan dampak signifikan pada sistem kelistrikan di Bontang.

* Ringkasan ini dibantu dengan menggunakan AI

Bisnis.com, BALIKPAPAN — PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur (UIP KLT) tengah berupaya memperkuat infrastruktur kelistrikan di Kota Bontang.

PLN UIP KLT bersama Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Bontang melakukan tinjauan lapangan untuk proyek Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV dan Gardu Induk (GI) 150 kV Bontang Lestari. 

General Manager PLN UIP KLT Raja Kuda Siregar menyatakan proyek ambisius ini mencakup pembangunan SUTT 150 kV Inc 2 Phi yang menghubungkan PLTU Kaltim 2 dengan Bontang Lestari, sekaligus pengembangan GI 150 kV Bontang Lestari.

Menurut Raja Kuda Siregar, langkah ini merupakan bagian dari strategi PLN untuk mengoptimalkan distribusi energi listrik di wilayah Kalimantan Timur.

"Tim gabungan telah melaksanakan verifikasi menyeluruh di lokasi proyek, meliputi identifikasi visual batas lahan hingga pencocokan data administratif," kata Raja dalam keterangan resmi, Senin (28/7/2025).

Raja menambahkan, proses ini menjadi fondasi penting dalam penerbitan Pertimbangan Teknis Pertanahan (PTP) yang akan menentukan kelancaran pembangunan infrastruktur vital tersebut.

Sebagai catatan, kawasan Bontang merupakan sentra industri petrokimia dan pupuk yang membutuhkan pasokan listrik stabil dan berkelanjutan. 

Dengan demikian, proyek ini tidak hanya berdimensi teknis, melainkan juga strategis bagi ketahanan energi nasional.

"Di tengah semarak kemerdekaan RI, kami ingin menunjukkan bahwa pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan adalah bentuk kontribusi nyata PLN dalam membangun bangsa," terang Raja.

Adapun dalam kesempatan itu dia juga menyampaikan apresiasi terhadap dukungan BPN Bontang dalam proses perizinan.

"Dukungan dari BPN Bontang sangat kami apresiasi. Kami optimistis proyek SUTT dan GI Bontang Lestari akan memperkuat sistem kelistrikan di kawasan ini," ucapnya.

Sebagai tambahan informasi, kehadiran infrastruktur baru ini diproyeksikan akan mengubah lanskap kelistrikan di Bontang secara signifikan.

Pasalnya, SUTT dan GI Bontang Lestari akan memperkuat jaringan distribusi dari PLTU Kaltim 2, yang memberikan jaminan pasokan listrik yang lebih andal bagi sektor industri maupun permukiman.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro