Bisnis.com, BALIKPAPAN— Pemerintah kota Balikpapan menerima penghargaan Kota Layak Pemuda yang diserahkan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga pada Malam Anugerah Kepemudaan 2019.
Hal itu bertepatan dengan peringatan hari Sumpah Pemuda ke-91 Tahun 2019 Tingkat Nasional.
Sekretaris Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Balikpapan (Disporabudpar) Irvan Taufik menjelaskan bahwa kota layak pemuda menjadi salah satu program pemerintah pusat dalam menilai kabupaten/kota yang dapat dikategorikan dikategorikan layak bagi pemuda.
Pada tahun ini, kota dengan mascot beruang madu ini telah mengajukan seluruh dokumen kebijakan baik formal maupun informal kepemudaan kepada kemenpora. Proses pendaftaran dan melengkapi administrasi dilanjutkan dengan verifikasi oleh tim independen menilai.
“Komponennya layanan pemuda, sarana prasarana seperti apa. Organisasi kepemudaan sepertia apa. Dari seluruh kabupaten/kota hanya ada 20 yang menerima,” jelasnya Selasa (29/10/2019).
Sejauh ini kota minyak memfasilitasi kegiatan generasi muda di lamin yang menjadi wadah dalam mengembangkan kreasi menari, drama, dan aktivitas lainnya. Selanjutnay untuk olahraga ekstrem, seperti skateboard dapat difasilitasi di dome dan lapangan tenis.
Baca Juga
“Kategorinya macam macam, ke depannya setelah adanya penghargaan ini, kami akan lihat kami di kategori mana untuk selanjutnya melakukan perbaikan,” jelasnya.
Tahun ini RI mengambil tema sumpah pemuda bersama kita maju. Implementasi tersebut direalissikan oleh pemkot dengan menggelar youth art festival.
“ Jangan terpisah ataupun terpecah belah. Bersatu lebih maju menuju ibu kota negara,” pesannya kepada pemuda Balikpapan.
Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi menyebutkan bahwa hal ini baik adanya dan merupakan apresiasi yang patut diperoleh untuk para pemuda kota Balikpapan.
“Terus semangat berbuat dengan segala keterbatasan yang ada. Karena saya selalu percaya, peradaban sebuah kota salah satunya terlihat dari para pemudanya,” ungkapnya.
Apresiasi tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Bapak Zainuddin Amali dan dihadiri Wakil Presiden Indonesia Bapak KH. Ma’ruf Amin.