Bisnis.com, BALIKPAPAN—Program Sekolah Peduli Rupiah yang diinisiasi Bank Indonesia memasuki tahap penjurian dengan sejumlah presentasi program para duta rupiah.
Kepala Tim Advisory dan Pengembangan Ekonomi Bank Indonesia Balikpapan Thomy Andryas mengungkapkan bahwa Duta Rupiah dari masing-masing sekolah peserta mempresentasikan keunikan program-program kampanye Cinta Rupiah.
Secara kreatif, para peserta Duta Rupiah menciptakan berbagai program unik seperti koin untuk kesehatan (KONTAN), razia uang lusuh, jingle Rupiah, senam Rupiah hingga permainan kreatif seperti ular tangga, monopoli edukasi rupiah, hingga matematika cinta rupiah.
“Selanjutnya Duta Rupiah menunjukkan kompetensi terkait pemahaman aspek hukum uang rupiah serta ciri-ciri keaslian uang rupiah (Cikur),” katanya Kamis (7/11/2019).
Sementara itu, Manajer Tim Advisory dan Pengembangan Ekonomi Bank Indonesia Balikpapan Nyi Mas Mirnayanti J. menjelaskan dalam tahapan ini para Duta Rupiah saling berkompetisi untuk menunjukkan kreativitas program serta kompetensinya melalui presentasi di hadapan Dewan Juri.
Adapun, juri berasal dari perwakilan dari Kantor Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan serta perwakilan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan. Tim Dewan Juri Kantor Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan diwakili oleh Kepala Tim Advisory dan Pengembangan Ekonomi, Thomy Andryas dan Manajer Tim Advisory dan Pengembangan Ekonomi BI Balikpapan, Nyi Mas Mirnayanti J. Sementara itu, perwakilan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan diwakili oleh pengawas sekolah Aimansyah dan Siti Sunarmi.
Dewan juri akan melakukan penilaian yang mencakup pemahaman materi tentang uang rupiah, teknik penyampaian dan penampilan dalam presentasi, serta kreativitas program. “Sekaligus juga para duta rupiah bisa memperoleh informasi secara rinci terkait implementasi program-program kampanye Cinta Rupiah dan kompetensi Duta Rupiah dalam menyosialisasikan kampanye Cinta Rupiah di lingkungan sekolah maupun di masyarakat luas,” jelasnya.
Tercatat, tahap penjurian diikuti oleh enam puluh orang Duta Rupiah yang berasal dari 30 SMA/SMK sederajat se-Kota Balikpapan.
Tahapan ini, ujar dia, sudah berlangsung mulai Selasa, 5 November 2019 hingga Kamis 7 November 2019 bertempat di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan.
Selanjutnya, program dengan tagline pelajar pejuang rupiah ini akan memasuki tahap final duta rupiah dalam Penutupan Sekolah Peduli Rupiah yang akan diselenggarakan pada 10 November 2019 di Plaza Balikpapan.
Selain Final Duta Rupiah, juga akan digelar berbagai perlombaan lainnya seperti Final Dance Rupiah, Lomba Mading Rupiah 3D, Lomba Cerdas Cermat, Edukasi Rupiah. Semuanya dikemas dalam bentuk permainan edukatif maupun art installment serta musical performance yang turut dimeriahkan oleh Youtuber dan penyanyi Tami Aulia.
Sekolah Peduli Rupiah merupakan program edukasi dan literasi tentang uang rupiah yang terdiri atas pengenalan ciri-ciri keaslian uang rupiah, dasar hukum mata uang, serta kebanksentralan kepada siswa dan siswi. Tahun ini, pencanangan Program SPR dimulai sejak 11 September 2019.