Bisnis.com, BALIKPAPAN – Produk bandeng tanpa duri di Berau diharapkan dapat meningkatkan pendapatan keluarga penambak tanpa harus membuka tambak baru dari mangrove.
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Berau Tenteram Rahayu menjelaskan bahwa Kabupaten Berau juga merupakan salah satu wilayah pesisir yang memiliki hutan mangrove, yang penting bagi kehidupan masyarakat dan lingkungan. Berau pun menjadi kabupaten dengan luas mangrove tertinggi di Provinsi Kalimantan Timur.
Kampung Tabalar Muara, Kabupaten Berau, terletak dalam Kawasan Konservasi Pesisir dan Pulau-pulau Kecil Kepulauan Derawan dan perairan Sekitarnya (KKP3K KDPS), serta berada dalam bentang laut Sulu Sulawesi yang termasuk dalam kawasan Segitiga Terumbu Karang. Kawasan perairan ini memiliki keanekaragaman hayati tinggi dan merupakan jalur migrasi biota laut penting dengan nilai ekonomis tinggi.
“Dengan demikian menahan laju pembukaan lahan mangrove ini penting karena mangrove adalah sumber pakan alami bandeng sekaligus mendukung kesehatan ekosistem bentang laut Sulu Sulawesi,” jelasnya Kamis (21/11/2019).
Adapun produk bandeng tanpa duri produksi dari Tabalar Muara juga menjadi bagian dari program Ikanku Fresh yang dikembangkan oleh Dinas Perikanan Kabupaten Berau.
Ikanku Fresh adalah singkatan dari Ikan Layak Konsumsi Friendly, Ekonomis, Sehat, Higienis.
Ketua BUMK Mandiri Sejahtera Rukmana Paysal menjelaskan pengembangan usaha bandeng tanpa duri merupakan kerja sama kemitraan antara Dinas Perikanan Kabupaten Berau, Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN), SIGAP Sejahtera, serta program Tropical Forest Conservation Act (TFCA) di Kampung Tabalar Muara, Kecamatan Tabalar, Kabupaten Berau.
Produk bandeng tanpa duri hasil olahan ibu-ibu dari Kampung Tabalar Muara merupakan pionir untuk jenis produk olahan berbahan baku ikan bandeng di Kabupaten Berau. Selama ini produk bandeng tanpa duri di Kabupaten Berau masih didominasi dari daerah lain.
Bupati Berau Muharram mengatakan pemerintah mendukung inovasi-inovasi produk dari masyarakat.
“Semoga produk bandeng tanpa duri dari Kampung Tabalar Muara ini bisa menginspirasi kampung-kampung lain untuk menciptakan produk sesuai potensi kampung setempat untuk mendukung peningkatan perekonomian masyarakat,”ungkapnya.