Bisnis.com, BALIKPAPAN - PT Pertamina (Persero) menambah volume penyaluran gasoline ke Berau mencapai 309.000 liter untuk memastikan pasokan BBM di SPBU aman, pada Sabtu (16/11/2019).
Manager Communication, Relation and CSR Pertamina Kalimantan Heppy Wulansari mengatakan total gasoline yang akan disalurkan lebih besar 56 persen dibandingkan volume harian normal di Berau, yang sebesar 198.000 liter.
Produk tersebut disalurkan ke 8 SPBU dan 7 Agen Premium dan Minyak Solar (APMS) yang tersebar di Berau dan sekitarnya, dengan perincian produk Premium 147.000 liter, Pertalite 142.000 liter, dan Pertamax 20.000 liter.
"Selain menambah volume penyaluran, Pertamina juga menambah waktu pelayanan Jobber (Terminal BBM Mini) hingga malam hari," ungkapnya melalui keterangan resmi, Sabtu (16/11).
Penambahan pasokan BBM, ungkap Heppy, difokuskan ke produk gasoline (Premium, Pertalite, dan Pertamax). Adapun produk solar dilaporkan aman dan konsumsi normal.
Menurut keterangan BUMN migas tersebut, sejauh ini kapal pengangkut BBM telah tiba di Jobber Berau pada Jumat (15/11) pagi, dengan muatan muatan Premium 1,5 juta liter Premium, 3 juta liter Solar, dan 450.000 liter Pertamax.
Baca Juga
"Kapal telah tiba dan langsung dilakukan pembongkaran untuk selanjutnya disalurkan ke SPBU. Stok BBM di Jobber Berau sudah aman, masyarakat tidak perlu panik," tegasnya.
Pertamina mengimbau masyarakat membeli BBM sesuai kebutuhan dan melapor jika ada indikasi penyimpangan BBM subsidi di SPBU ke aparat atau diinformasikan melalui call center Pertamina di nomor 135.
Sepanjang Januari-Oktober 2019, tercatat konsumsi BBM di Berau untuk Premium mencapai 24.345.000 liter, Pertalite 13.508.000 liter, Pertamax 766.000 liter. Sementara itu, untuk produk gasoil tercatat Solar 15.868.000 liter dan Dexlite 571.000 liter.