Bisnis.com, JAKARTA -- Sejumlah potensi destinasi wisata di Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) pada 2020 harus digali lebih dalam.
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Kaltara, Ahmad Haerani, salah satu potensi wisata yang patut dikembangkan adalah Terumbu Karang Malingkit, Kecamatan Tanjung Palas Timur.
“Terumbu Karang Malingkit memiliki beragam jenis karang dan biota laut lainnya, sehingga menjadi tempat yang baik untuk menikmati pemandangan bawah laut,” katanya dikutip Minggu (19/1/2020).
Selain itu, eksistensi Banteng Liar (Bos Javanicus) yang langka dan hidup di padang rumput Long Tua, Desa Long Alango, Malinau juga tak kalah menarik untuk dijadikan objek wisata andalan Kaltara.
“Kedua potensi wisata ini akan dibuatkan studi kelayakannya pada tahun ini. Selanjutnya studi ini disampaikan ke Kementerian Pariwisata untuk kelanjutan pengembangan potensinya,” jelasnya.
Potensi wisata budaya di Kaltara pun patut diperhitungkan. Seperti, event Meja Panjang yang digelar masyarakat Dayak di Desa Pimping, Bulungan dan Desa Setulang, Malinau pada 3 dan 4 Januari lalu.
“Adapula potensi wisata budaya lainnya yang layak untuk dikembangkan potensinya pada tahun ini,” ucapnya.
Tak itu saja, Dispar Kaltara bersama Dispar kabupaten/kota melakukan pemeliharaan destinasi wisata yang ada menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Nagara (APBN), Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi dan Kabupaten