Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Balikpapan Galakkan Transaksi Nontunai, 11.436 Merchant Adopsi QRIS

Hingga Januari 2020, tercatat sebanyak 11.436 merchant di Kota Balikpapan telah menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard atau QRIS
Jaffry Prabu Prakoso
Jaffry Prabu Prakoso - Bisnis.com 10 Maret 2020  |  16:32 WIB
Balikpapan Galakkan Transaksi Nontunai, 11.436 Merchant Adopsi QRIS
Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Balikpapan Bimo Epyanto. - Bisnis/Jaffry Prabu Prakoso

Bisnis.com, BALIKPAPAN -  Demi membiasakan masyarakat untuk melakukan pembayaran nontunai, Bank Indonesia Balikpapan melakukan sosialisasi implementasi Quick Response Code Indonesian Standard atau QRIS.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Balikpapan Bimo Epyanto mengatakan bahwa pihaknya melakukan Pekan QRIS Nasional 2020 yang berlangsung dari 9 hingga 14 Maret demi meningkatkan pengguna transaksi nontunai baik dari sisi penjual maupun pembeli.

"Kegiatan berlangsung di berbagai lokasi seperti sekolah, univeristas, pasar tradisional, pasar modern, serta di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan," katanya di Kantor BI Balikpapan, Selasa (10/3/2020).

Bimo menjelaskan bahwa sejak diluncurkan pada 17 Agustus tahun lalu, BI dengan penyelenggara jasa sistem pembayaran secara aktif mendorong implementasi QRIS. Semua lokasi mulai dari pasar tradisional, rumah makan, kampus hingga tempat ibadah dijadikan sasaran.

"Hingga Januari 2020, tercatat sebanyak 11.436 merchant di Kota Balikpapan telah menggunakan QRIS," jelasnya.

Tempat ibadah yang menjadi menjadi awal penerapan QRIS ada empat, yaitu Masjid Babussalam, Gereja St Theresia, Pura Giri Jaya Natha, dan Klenteng Setya Dharma.

Pemanfaatan QRIS di rumah Ibadah diharapkan dapat mempermudah masyarakat dalam berdonasi serta membantu pengurus rumah ibadah dalam pengelolaannya.

Bimo menuturkan bahwa penggunaan QRIS sejalan dengan inisatif Pemerintah kota Balikpapan sebagai kota pintar atau smart city.

"Hal ini tentunya akan berdampak positif dari sisi keamanan dalam bertransaksi seperti risiko kehilangan dan uang palsu dapat diminimalisir. Serta mendorong efisiensi pembayaran secara lebih mudah dan cepat," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

bank indonesia nontunai Transaksi Nontunai QR code
Editor : Sutarno

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    Terpopuler

    Banner E-paper
    back to top To top