Bisnis.com, PENAJAM PASER UTARA - Calon ibu kota negara (IKN) baru, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur merayakan hari jadi ke-18. Di usia remaja ini diupayakan terjadi pemerataan untuk desa pedalaman dan terpencil.
Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Abdul Gafur Mas’ud mengatakan bahwa meminta dukungan untuk mencapai tersebut. Capaian pertumbuhan ekonomi hingga kesejahteraan rakyat menjadi salah satu fokusnya.
“Keberhasilan pembangunan adalah sukses kita bersama, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, dan bangsa Indonesia yang kita cintai,” katanya pada pidato perayaan di halaman kantor PPU, Rabu (11/3/2020).
Gafur menjelaskan bahwa di dua tahun masa kepemimpinannya beberapa program yang beriringan dengan pemerintah pusat telah dijalankan. Kesehatan masyarakat dijamin melalui program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Dari sisi pendidikan, anak-anak bisa sekolah gratis.
Pemerintah juga memberikan insentif kepada guru honorer. Dengan begitu, tidak ada alasan lagi putus sekolah karena alasan ekonomi.
Di sisi lain PPU akan menjadi saksi peradaban baru dengan diumumkannya ibu kota negara (IKN) bersama sebagian Kutai Kartanegara. Untuk itu, Gafur meminta warganya untuk berpikir luas.
Perpindahan IKN bukan lagi pada pembangunan kabupaten atau provinsi, tapi bangsa. Oleh karena itu dia mengajak untuk mendukung penuh keputusan Jokowi dengan menjaga keamanan.
“Saya kira ada tamu yang datang, mari kita sapa mereka. Mari kita jamu. Dengan itu semua kabupaten kita akan penuh keberkahan,” jelasnya.