Bisnis.com, BALIKPAPAN — Kelapa sawit menjadi salah satu sektor andalan penopang perekonomian Indonesia, termasuk di Kaltim.
Kepala Dinas Perkebunan Kalimantan Timur (Kaltim) Ujang Rachmad mengatakan bahwa hal itu tidak dibarengi dengan informasi patokan harga penjualan hasil panen berupa tandan buah segar (TBS).
“Sementara itu papan pengumuman informasi kampung terbatas dalam menyediakan informasi terkini,” katanya dikutip dari situs resmi Pemerintah Kaltim, Selasa (19/5/2020).
Ujang menjelaskan bahwa Dinas Perkebunan mencoba mengatasi masalah tersebut. Caranya dengan mengembangkan inovasi layanan pesan singkat yang dinamai SMS Bunkaltim.
Layanan tersebut memberikan informasi harga jual kelapa sawit secara cepat, murah, singkat dan lebih transparan. Ini juga mampu meminimalisir kecurangan dalam praktik jual beli di lapangan.
Petani cukup mengetik “HARGA SAWIT” lalu mengirimkan ke nomor 08125551001. Selanjutnya admin akan menindaklanjuti permohonan yang masuk dan merespon dalam waktu 1x24 jam.
Baca Juga
Setiap nomor ponsel yang masuk secara otomatis akan terdaftar dalam pusat data. Setiap bulannya petani langsung menerima informasi terbaru tanpa harus mengirimkan SMS permohonan lagi.
Program pemerintah ini dijamin Ujang tanpa dipungut biaya. Jumlah pemohon informasi setiap tahun mengalami peningkatan.
“Hingga tahun 2019, inovasi ini telah menerima 4.214 SMS permohonan informasi harga kelapa sawit dan mengirimkan 257.528 SMS balasan,” jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
