Bisnis.com, BALIKPAPAN - Demi mendukung visi misi Gubernur Kalimantan Timur, kerja sama antarpihak sangat penting dan dibutuhkan. Sinergi tersebut harus dilakukan dengan inovatif dan kreatif.
Kepala Dinas Perkebunan Kalimantan Timur (Kaltim) Ujang Rachmad mengatakan upaya yang ditempuh salah satunya dengan membangun perkebunan berkelanjutan yang rendah emisi.
“Kerja sama ataupun kolaborasi kita bersama berbagai pihak guna optimalisasi sumber daya yang ada sehingga program dan kegiatan yang ditargetkan lebih mudah diwujudkan. Sebab sesuatu itu akan mudah dicapai kalau dikerjakan secara bersama-sama,” katanya melalui situs resmi Kaltim, Selasa (16/6/2020).
Ujang menjelaskan bahwa luasan lahan potensial untuk kegiatan usaha subsektor perkebunan mencapai 3,26 juta hektar. Ini setara dengan 25 persen dari luas daratan Kaltim.
Sedangkan total luas realisasi tanam untuk seluruh komoditas perkebunan mencapai 1,38 juta hektar.
Jumlah tersebut terdiri atas komoditas kelapa sawit seluas 972.522 hektar. Sisanya sekitar 415.850 hektar untuk berbagai komoditas perkebunan.
Baca Juga
“Hingga saat ini masih terdapat perusahaan pemegang ijin lokasi sebanyak 380 ijin dengan luas 2,82 hektar, pemegang ijin usaha perkebunan 336 ijin seluas 2,55 hektar, dan hak guna usaha 204 ijin seluas 1,19,” jelasnya.