Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kaltim Optimalisasi Perkebunan Berkelanjutan Rendah Emisi

Provinsi Kalimantan Timur berupaya untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam membangun perkebunan berkelanjutan yang rendah emisi sesuai visi misi Gubernur.
Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor hadir menyampaikan pidato pada acara yang bertema Balikpapan Nyaman Penyangga Ibu Kota Negara., dalam rangka HUT ke-123 Kota Balikpapan, Senin (10/2/2020). JIBI/Bisnis-Jaffry Prabu Prakoso.
Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor hadir menyampaikan pidato pada acara yang bertema Balikpapan Nyaman Penyangga Ibu Kota Negara., dalam rangka HUT ke-123 Kota Balikpapan, Senin (10/2/2020). JIBI/Bisnis-Jaffry Prabu Prakoso.

Bisnis.com, BALIKPAPAN - Demi mendukung visi misi Gubernur Kalimantan Timur, kerja sama antarpihak sangat penting dan dibutuhkan. Sinergi tersebut harus dilakukan dengan inovatif dan kreatif.

Kepala Dinas Perkebunan Kalimantan Timur (Kaltim) Ujang Rachmad mengatakan upaya yang ditempuh salah satunya dengan membangun perkebunan berkelanjutan yang rendah emisi.

“Kerja sama ataupun kolaborasi kita bersama berbagai pihak guna optimalisasi sumber daya yang ada sehingga program dan kegiatan yang ditargetkan lebih mudah diwujudkan. Sebab sesuatu itu akan mudah dicapai kalau dikerjakan secara bersama-sama,” katanya melalui situs resmi Kaltim, Selasa (16/6/2020).

Ujang menjelaskan bahwa luasan lahan potensial untuk kegiatan usaha subsektor perkebunan mencapai 3,26 juta hektar. Ini setara dengan 25 persen dari luas daratan Kaltim.

Sedangkan total luas realisasi tanam untuk seluruh komoditas perkebunan mencapai 1,38 juta hektar.

Jumlah tersebut terdiri atas komoditas kelapa sawit seluas 972.522 hektar. Sisanya sekitar 415.850 hektar untuk berbagai komoditas perkebunan.

“Hingga saat ini masih terdapat perusahaan pemegang ijin lokasi sebanyak 380 ijin dengan luas 2,82 hektar, pemegang ijin usaha perkebunan 336 ijin seluas 2,55 hektar, dan hak guna usaha 204 ijin seluas 1,19,” jelasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper