Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Arus Peti Kemas Pelabuhan Semayang Tahun Ini Diperkirakan Turun 8 Persen

Saat normal ada 178 kontainer per bulan. Selama pandemi jatuh menjadi 136 buah per bulan, mayoritas mengangkut barang impor berupa mesin-mesin dan suku cadang.
Pelabuhan Semayang. /yukpergi.com
Pelabuhan Semayang. /yukpergi.com

Bisnis.com, BALIKPAPAN — Pandemi Covid-19 atau virus Corona membuat kegiatan di pelabuhan Semayang, Balikpapan lesu. PT Pelindo IV (Persero) Cabang Balikpapan memproyeksikan arus peti kemas tahun ini bakal turun.

General Manager (GM) PT Pelindo IV Cabang Balikpapan, Iwan Sjarifuddin mengatakan bahwa kondisi normal perseroan mencatat rata-rata pelayanan sebanyak 178 kontainer per bulan. Selama pandemi jatuh menjadi 136 buah per bulan yang kebanyakan mengangkut barang impor berupa mesin-mesin dan suku cadang.

“Tahun ini peti kemas ditarget 1.678 box atau turun 8 persen dari tahun 2019. Kondisi ini tentunya tidak hanya dialami pelabuhan Semayang Balikpapan. Dan itu menjadi tantangan kami, untuk terus meningkatkan pelayanan,” katanya saat dihubungi.

Iwan menjelaskan bahwa Covid-19 membuat Pelindo IV harus realistis. Mengingat semua sektor pasti akan menurun.

“Kita tidak bisa memproyeksikan sesuatu akan naik jika asumsi-asumsi yang digunakan dalam penyusunannya mengalami penurunan,” jelasnya.

Sementara itu pemerintah Balikpapan telah melonggarkan pembatasan sosial yaitu kapal bisa mengangkut penumpang. Pelabuhan Semayang menyiapkan fasilitas sesuai protokol kesehatan yang disyaratkan.

Iwan menuturkan bahwa sejak relaksasi berlaku, pertumbuhan penumpang mulai terlihat meski belum begitu banyak. Sebelumnya pelabuhan sama sekali tidak mengangkut penumpang

“Jumlah penumpang naik sebanyak 1669 dan turun sekitar 956 orang,” terangnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper