Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Muncul Klaster Baru Covid-19 di Balikpapan, Tertular dari Berau

Gugus Tugas Covid-19 Kota Balikpapan banyak menemukan kasus positif Covid-19 dari karyawan perusahaan migas (minyak dan gas bumi), bahkan muncul klaster baru dari kasus Berau.
Ditemukan banyak kasus di perusahaan minyak dan gas (Migas), Pemkot Balikpapan bentuk Tim Pemantau
Ditemukan banyak kasus di perusahaan minyak dan gas (Migas), Pemkot Balikpapan bentuk Tim Pemantau

Bisnis.com, BALIKPAPAN - Gugus Tugas Covid-19 Kota Balikpapan banyak menemukan kasus positif Covid-19 dari karyawan perusahaan migas (minyak dan gas bumi), bahkan muncul klaster baru dari kasus Berau.

Kota Balikpapan ketambahan 10 kasus baru positif pandemi Covid-19 atau virus Corona. Jumlah tersebut adalah rata-rata kasus dalam sepekan terakhir.

Andi Sri Juliarty, Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan,  mengatakan bahwa tambahan pertama adalah BPN229. Dia merupakan warga Jakarta yang bekerja di Kota Minyak.

“Riwayat perjalanan ke luar daerah. Jadi sebelum ke Balikpapan dia di Bogor. Tiba di Balikpapan melakukan karantina mandiri. Kemudian dilakukan swab untuk pekerjaannya dan hasilnya positif,” katanya di Kantor Wali Kota, Senin (6/7/2020).

Kedua adalah BPN230 yang merupakan warga Balikpapan. Pasien ini masuk rumah sakit hanya sehari hingga akhirnya meninggal dunia pada dini hari.

Selanjutnya BPN231 warga Balikpapan. Merupakan karyawan perusahaan alat berat. Dia melakukan tes swab mandiri untuk bekerja di Kalimantan Selatan.

Lalu BPN232 juga perusahaan alat berat tapi beda instansi. Dia terkena Corona setelah kontak erat dengan Berau44.

Setelah tim gugus tugas Covid-19 melacak riwayat perjalanan Berau44, dia sempat ke Balikpapan menuju kantor. Di situ, ternyata ada 6 orang tertular. Selain BPN232, yaitu BPN233, BPN234, BPN235, BPN236, dan BPN238.

“Ini ada klaster baru lanjutan dari Berau. Klaster yang terbentuk di Balikpapan,” jelas wanita yang disapa Dio.

Sementaraa BPN237 adalah ibu rumah tangga yang merupakan pekerja migas. Terjangkit tak lama setelah melahirkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper