Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pariwisata Kalimantan Barat Perlahan-lahan Bangkit

Masyarakat perlu didorong untuk mulai melakukan aktivitas wisata agar menggerakkan perekonomian.
Ilustrasi: Sebuah Kapal Motor Penumpang (KMP) bermuatan kendaraan bermotor dan penumpang menyeberangi Sungai Kapuas di Pontianak, Kalimantan Barat, Rabu (15/5/2019)./ANTARA-Jessica Helena Wuysang
Ilustrasi: Sebuah Kapal Motor Penumpang (KMP) bermuatan kendaraan bermotor dan penumpang menyeberangi Sungai Kapuas di Pontianak, Kalimantan Barat, Rabu (15/5/2019)./ANTARA-Jessica Helena Wuysang

Bisnis.com, PONTIANAK — Association of the Indonesia Tours and Travel Agencies Kalimantan Barat mengatakan bahwa kondisi sektor pariwisata di daerah itu dipastikan hampir sama dengan daerah lainnya perlahan baru mulai bangkit pada tatanan kehidupan normal baru.

"Sektor pariwisata saat ini statusnya baru memulai untuk bangkit. Perlahan-lahan dengan normal baru tentu tidak otomatis bisa beroperasi maksimal, perlu persiapan dan pemilihan," ujar Ketua Association of the Indonesia Tours and Travel Agencies (Asita) Kalbar Nugroho Henray, Senin (27/7/2020).

Dia bersyukur hotel, restoran, maskapai, tempat wisata sudah dibuka dan hal itu dikarenakan kasus wabah Covid-19 di Kalbar terus ditekan dan bahkan nol kasus.

"Penanganan kasus wabah Covid-19 dari Pemerintah Provinsi Kalbar dan kabupaten kota sangat baik sehingga berkorelasi terhadap kembali dibukanya sektor pariwisata yang sebelumnya paling dulu terdampak," katanya.

Nugroho menyebutkan bahwa masyarakat perlu didorong untuk mulai melakukan aktivitas wisata agar menggerakkan perekonomian.

"Kita butuh tamu atau wisatawan sehingga segera buka dan permudah wisatawan untuk datang ke Pontianak atau Kalbar. Namun, tetap memperhatikan protokol kesehatan. Kalau perlu diberikan insentif kepada wisatawan yang datang, misalnya, dengan diskon penginapan dan promosi-promosi yang menarik lainnya," katanya.

Dia menyebutkan bahwa saat sebelum normal baru dampak wabah Covid-19 membuat sebagian anggotanya beralih profesi untuk mencari pemasukan lantaran aktivitas wisata sudah terhenti.

"Anggota kami kemudian nyaris semua sudah tutup. Kalau pun buka kemarin itu hanya membantu konsumen mengurus pengembalian tiket dari maskapai …," kata Nugroho.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Zufrizal
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper