Bisnis.com, TANJUNG SELOR - Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) mengoptimalkan potensi garam gunung di Kecamatan Krayan, Kabupaten Nunukan, yang memiliki peluang sebagai komoditas strategis.
"Kaltara akan mengoptimalkan potensi garam gunung itu yang sudah lama terkenal hingga ke Malaysia, yakni telah mengalokasikan di APBD Kaltara 2020 Rp4 miliar untuk membangun Rumah Garam Krayan," kata Gubernur Kaltara Irianto Lambrie di Tanjung Selor, Selasa (1/9/2020).
Hal itu disampaikan Irianto didampingi Kepala Bidang Koperasi dan UKM Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop-UKM) Kaltara Muthori.
Selama ini, warga setempat telah memanfaatkan garam gunung itu serta memperdagangkan ke Serawak karena daerah itu berbatasan langsung dengan Malaysia.
Namun, manfaat secara ekonomis bagi warga sekitar masih terbatas karena masalah volume serta kemasan, mengingat masih dikelola secara tradisional.
Garam gunung memiliki kandungan yodium yang tinggi dan cita rasa lebih enak dari garam biasa sehingga harganya lebih tinggi ketimbang garam laut.
Baca Juga
Pemprov Kaltara pada 2020 segera membangun Rumah Garam Krayan di tanah seluas 0,5 hektare (50 x 100 meter).
Desainnya, terdiri dua bangunan, yakni rumah produksi seluas 288 meter persegi dan "showroom" seluas 96 meter persegi.
Ia menjelaskan bahwa secara fisik proses pembangunannya sudah 25 persen.
Nanti digunakan untuk mengelola dan pengemasan garam, termasuk penyimpanan dan ditampilkan di "showroom".
Rumah produksi nantinya akan menampung 30 dapur (tungku). Lokasinya di Desa Pa' Rangeb Kecamatan Krayan Timur.
Pengelolaan garam akan diserahkan ke masyarakat sekitar dan akan dibuat jadwal tiap kepala keluarga.
Dijelaskannya, rumah garam ini diperkirakan dapat memproduksi sekitar 9 – 10 ton garam per bulan.
Perhitungannya, dengan kapasitasnya 30 tungku, jika tiga hari dapat 30 kg garam, maka selama sebulan dapat 9 ton.
Ke depannya, produksi diharapkan dapat meningkat dua kali lipat. Dengan bertambahnya bangunan rumah garam di Krayan, diharapkan dapat meningkatkan gairah ekonomi masyarakat.
Daerah Krayan terletak di pedalaman dan dataran tinggi yang berbatasan dengan Malaysia Timur. Daerah ini hutannya masih lebat.