Bisnis.com, BALIKPAPAN--Bank Indonesia Balikpapan bersama Pemerintah Kota Balikpapan bersinergi untuk memperluas Elektronifikasi Transaksi Pemerintah melalui Elektronifikasi Retribusi (E-Retribusi) sebagai bagian dari Program Pengelolaan Pasar Beriman (Laris Pasar) yang diluncurkan pada Sabtu (3/10/2020) di Aula Pemerintah Kota Balikpapan.
E-Retribusi Pasar adalah inovasi berupa kanal pembayaran non tunai untuk retribusi di lingkungan pasar Kota Balikpapan.
E-Retribusi Pasar saat ini melibatkan BPD Kaltim Kaltara sebagai bank yang ditunjuk sebagai channel pembayaran untuk retribusi pada 6 (Enam) pasar di Balikpapan yaitu Pasar Klandasan, Pasar Sepinggan, Pasar Pandansari, Pasar Kampung Baru, Pasar Kebun Sayur dan Pasar Damai BP.
Dalam sambutanya, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan Bimo Epyant menyampaikan perlunya program inovasi dan perluasan elektronifikasi selama masa pandemi Covid-19. Elektronifikasi transaksi keuangan merupakan upaya untuk mengubah cara bertransaksi di masyarakat menjadi lebih aman dan efisien.
Oleh karena itu, implementasi elektronifikasi transaksi keuangan di lingkungan pemerintah daerah sangat diperlukan, terutama pada bagian pendapatan yang saat ini diwujudkan melalui program E-Retribusi Pasar.
“Perluasan elektronifikasi transaksi keuangan pemerintah pada bagian pendapatan akan dapat meningkatkan efisiensi sistem pembayaran sehingga membantu dalam upaya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Balikpapan selama masa pandemi Covid-19,” katanya, Sabtu (3/10/2020).
Dia menambahkan E-Retribusi Pasar juga merupakan upaya dalam membentuk less cash society di Balikpapan sesuai dengan cita-cita Gerakan Nasional Non Tunai yang diharapkan dapat memperluas akses keuangan secara aman, memperkuat kesehatan fiskal daerah dan meningkatkan efisiensi ekonomi serta mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkualitas dan berkelanjutan.
Ke depan, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan akan terus bekerjasama dengan seluruh pihak terkait dalam mengembangkan program-program yang mendukung elektronifikasi transaksi keuangan di Kota Balikpapan sesuai prinsip aman, efisien, dan terjangkau serta sejalan dengan program Pemerintah Kota Balikpapan untuk mewujudkan Balikpapan sebagai Smart City.