Bisnis.com, BALIKPAPAN — Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Samarinda mencatat cakupan peserta berdasarkan jumlah penduduk sebesar 95,16 persen.
Staf Komunikasi Publik BPJS Kesehatan Kantor Cabang Samarinda Edy Junaedi mengatakan bahwa capaian itu berdasarkan total penduduk sebanyak 2,2 juta orang yang terdapat pada 6 Kabupaten/Kota di BPJS wilayah cabang Samarinda.
"Targetnya setiap daerah dapat mencapai UHC [Universal Health Coverage] atau kepesertaan minimal 98 persen [pada akhir tahun]," kata Edy, Rabu (25/11/2020).
Adapun, kabupaten yang belum mencapai 100 persen di antaranya Kabupaten Kutai Kartanegara yang mencapai 99,64 persen, diikuti oleh Kota Samarinda sebesar 89,62 persen, Kabupaten Kutai Timur sebesar 89,35 persen dan Kabupaten Mahakam Ulu sebesar 84,25 persen.
Kendati demikian, pihak BPJS juga melakukan pendekatan kepada Pemerintah Daerah agar masyarakat yang belum terdaftar dapat didaftarkan melalui Pemda.
“Kami juga melakukan penegakan kepatuhan pada Badan Usaha yang belum mendaftarkan seluruh tenaga kerjanya,” tuturnya.
Edy menjelaskan bahwa terdapat beberapa penunggakan yang dilakukan oleh para peserta, akan tetapi dia tidak merinci total iuran yang seharusnya diterima jika kepatuhan menjadi sempurna.