Bisnis.com, SAMARINDA – Cuaca buruk di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) membuat pasokan ikan menurun.
Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan (DKP) Kalsel Rusdi Hartono menyatakan penurunan tersebut tidak mempengaruhi harga ikan secara signifikan.
“Untuk harga ikan sendiri cukup stabil di mana ikan peda Rp25.000 per kilo, ikan lajang Rp22.000 per kilo, dan ikan tongkol Rp25.000 per kilo,” ujarnya dikutip dari Media Center Diskominfo Kalsel, Rabu (17/2/2021).
Rusdi mengungkapkan bahwa saat ini terdapat dua kapal yang bersandar di pelabuhan perikanan Banjar Raya dengan kapasitas 10 hingga 15 ton.
“Tersisa 4 ton karena telah dijual malam tadi. Stok kita juga stabil. Kita juga mempunyai kulsurit dengan kapasitas 100 ton, ada 2 unit total 200 ton. Kontainer kompresor juga berisi 15 ton dan ada 4 unit yang dipunyai pelaku usaha di Banjar Raya,” ungkapnya.
Kendati demikian, Rusdi juga mengakui bahwa cuaca cukup ekstrem berdampak pada penurunan jumlah kapal yang masuk sebesar 30 persen, yang berarti mengurangi pasokan ikan. “Tetapi nelayan kurang begitu banyak memang memasukan ikan di pelabuhan perikanan ini,” pungkasnya.