Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kaltara Fokus Kembangkan Ekonomi Kerakyatan Lewat Produk Pertanian Lokal

Dimana, komoditas yang sangat berpeluang dikembangkan adalah lada, padi, dan rumput laut.
Varietas unggul baru padi Inpari 48 Blas yang dikembangkan Balai Besar Penelitian Tanaman Padi (BBPadi) Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) Kementerian Pertanian yang diklaim tahan hama wereng coklat. -ANTARA/Balitbangtan Kementan
Varietas unggul baru padi Inpari 48 Blas yang dikembangkan Balai Besar Penelitian Tanaman Padi (BBPadi) Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) Kementerian Pertanian yang diklaim tahan hama wereng coklat. -ANTARA/Balitbangtan Kementan

Bisnis.com, SAMARINDA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Pemprov Kaltara) akan fokus mengembangkan komoditas unggulan pertanian. 

Wakil Gubernur Kaltara Yansen TP menyatakan hal tersebut dilakukan baik dalam memenuhi kebutuhan dalam daerah maupun orientasi ekspor. 

"Sesungguhnya potensi Kaltara luar biasa. Jika diakumulasikan, potensi kita bisa masuk tiga besar nasional, namun itu belum tergarap secara maksimal ," ujarnya dikutip dari Humas Kaltara, Jumat (19/3/2021).

Yansen mengungkapkan bahwa potensi besar sektor pertanian dalam arti luas penting dicukupkan dan difokuskan dan harus disikapi dengan bijak. Dimana, komoditas yang sangat berpeluang dikembangkan adalah lada, padi, dan rumput laut.

"Jangan dulu bicara tambang dan migas, pertanian arti luas itu bisa menghidupkan Indonesia ini," ungkapnya. 

Adapun, dia merasa optimis Kaltara dapat mengutamakan produk lokal, sehingga dapat membangkitkan ekonomi kerakyatan. 

"Intinya memadukan potensi ini untuk pengembangan ekonomi Kaltara ke depan. Kita harus desain struktur ekonomi ini dimulai dari ekonomi kerakyatan," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper