Bisnis.com, PONTIANAK - Objek wisata alam, Danau Laet di Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat saat ini tetap buka dan melayani setiap harinya namun mewajibkan seluruh pengelola dan pengunjung ketat menerapkan protokol kesehatan (prokes) pencegahan Covid-19.
"Pada momen lebaran Idul Fitri ini kami tetap buka setiap hari mulai 08.00 - 17.00 WIB. Namun ketat penerapan prokes sesuai edaran Satgas Covid-19 Kabupaten Sanggau perihal penerapan PPKM mikro di tempat wisata," ujar Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Danau Laet, Anselmu saat dihubungi di Sanggau, Sabtu (15/5/2021).
Ia menjelaskan prokes yang wajib diikuti pengunjung ketika di area Danau Laet tersebut yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan membatasi mobilisasi.
"Kami cek setiap pengunjung datang untuk memastikan bahwa prokes dijalankan. Hal itu untuk memberikan rasa aman dan nyaman saat berwisata di tengah pandemi Covid-19 ini," kata dia.
Lokasi wisata Danau Laet yang merupakan destinasi unggulan di Sanggau tersebut dari Kota Pontianak hanya butuh sekitar dua jam perjalanan darat. Akses menuju lokasi tersebut sudah cukup memadai.
Danau Laet memiliki luas sekitar 800 hektare. Dalam kawasan objek wisata tersebut terdapat 12 gugusan pulau dengan ukuran beragam.
Baca Juga
Dengan banyak gugusan pulau-pulau yang tersebar di danau tersebut membuat daya tarik tersendiri dan sensasi saat menyusurinya.
Terdapat dua pulau yang saat ini ada penghuninya. Sebanyak 39 kepala keluarga yang bermukim di sana dan dalam keseharian selain menjadi nelayan air tawar juga ada yang berkebun. Keindahan Danau Laet dengan pesona wisata air dan panorama alam kini terus tertata.
Penataan yang ada tidak terlepas campur tangan warga setempat yang saat ini sudah terorganisasi melalui Pokdarwis Danau Laet.
Ramainya pengunjung di Danau Laet saat ini meski di tengah pandemi Covid-19 tidak terlepas dari semakin bertambahnya fasilitas di kawasan yang dikelola sejak 2017 lalu. Pada awal 2020 pengelola menambah fasilitas vila yang berada di pinggir danau yang mempesona.
Terbaru saat awal tahun dibangun vila dan itu menjadi ikon baru objek wisata di sana. Selain vila, titik foto yang kekinian menambah daya tarik kawasan yang secara administrasi masuk Desa Subah. Sejumlah titik foto atau spot foto yang menarik untuk kebutuhan konten di media sosial pengunjung.