Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Antisipasi Lonjakan Kargo, Kaltim Kariangau Terminal (KKT) Tambah Area Kontainer

Direktur Utama PT KKT Abdul Azis menyatakan dengan penambahan tersebut dapat menampung 100.000 sampai dengan 150.000 TEUs (twentyfoot equivalent units) per tahun.
Kaltim Kariangau Terminal. /Kaltim Kariangau
Kaltim Kariangau Terminal. /Kaltim Kariangau

Bisnis.com, BALIKPAPAN – PT Kaltim Kariangau Terminal (KKT) melakukan antisipasi lonjakan kargo dengan menambah lapangan kontainer seluas 2 hektar.

Direktur Utama PT KKT Abdul Azis menyatakan dengan penambahan tersebut dapat menampung 100.000 sampai dengan 150.000 TEUs (twentyfoot equivalent units) per tahun.

“Sehingga dalam mengantisipasi lonjakan kargo, KKT sangat siap,” ujarnya, Senin (14/6/2021).

Dia menambahkan pihaknya telah memiliki lahan existing seluas lima hektare, sehingga dengan penambahan tersebut total luas lapangan kontainer mencapai tujuh hektare.

Dia mengungkapkan bahwa penambahan tersebut akan mulai dimanfaatkan pada Juli 2021, dimana saat ini pihaknya hanya menunggu penambahan lampu dan tambahan pelengkap lainnya.

"Sekarang tinggal menunggu penyerahan project, bisa dimanfaatkan paling lambat Juli," katanya.

Selain itu, dia menjelaskan bahwa pihaknya juga menambah peralatan pendukung lainnya, seperti satu unit Container Crane (CC), dua alat bongkar muat RTG, empat unit head truck dan reachstaker sebanyak satu unit.

"Saya rasa pertumbuhan 5-10 persen akan bisa dipenuhi," jelasnya.

Kemudian, dia menyebutkan pihaknya turut mengalami penurunan karena aktivitas yang terbatas.

Berdasarkan data yang dihimpun oleh KKT, realisasi arus peti kemas pada 2020 sebanyak berjumlah 188,091 box dan 208,084 TEUs. Dimana, hal tersebut merosot dari tahun 2019 yaitu 190,984 box dan 206,652 TEUs.

"Normalnya bisa sampai 7 persen, tapi kondisi sekarang kita ambil tengahnya saja," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper