Bisnis.com, BALIKPAPAN – Kalimantan Timur mencatatkan Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang mencapai 46,77 persen selama Mei 2021.
Hal tersebut mengindikasikan dari seluruh jumlah kamar hotel berbintang di Kalimantan Timur rata-rata yang terjual atau terpakai adalah sebesar 46,77 persen dari seluruh kamar yang tersedia.
Menurut data Badan Pusat Statistik Kalimantan Timur (BPS Kaltim), angka tersebut mengalami penurunan sebesar 0,66 poin dibandingkan April lalu, dimana rata-rata tamu yang menginap mencapai 1,58 hari.
Kemudian, rata-rata lama menginap tamu mancanegara mencapai 2,46 hari dan tamu nusantara 1,57 hari.
Kepala BPS Kaltim Anggoro Dwitjahyono menyatakan bahwa TPK pada Mei 2021 mengalami peningkatan sebanyak 20,46 poin secara tahunan (year-on-year) yaitu dari 26,31persen pada Mei 2020 menjadi 46,77 persen di Maret 2021.
"Jika dilihat menurut klasifikasinya, pada bulan Mei 2021 hotel berbintang dua mengalami raihan TPK tertinggi yaitu mencapai 53,18 persen," dikutip dari Berita Resmi Statistik, Senin (3/5/2021).
Baca Juga
Selain hotel bintang dua, TPK tertinggi diikuti pula oleh hotel bintang empat sebesar 51,08 persen, hotel bintang tiga sebesar 45,85 persen dan hotel bintang lima yaitu sebesar 45,23 persen.
"TPK terendah terjadi pada hotel berbintang 1 yaitu 11,51 persen," pungkasnya.
Untuk jumlah kunjungan wisatawan mancanegara di bulan Mei adalah sebanyak 16 kunjungan, turun dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat sebanyak 5 kunjungan.
Kendati demikian, jumlah wisman periode Januari 2021 sampai dengan Mei 2021 mencapai 91 kunjungan.
Adapun, Jumlah penumpang angkutan udara domestik pada Mei 2021 adalah sebanyak 102,08 ribu orang atau terjadi penurunan 26,93 persen dibanding bulan sebelumnya yang terjadi di semua bandara.
Adapun, jumlah penumpang angkutan udara ke luar negeri/internasional pada Maret 2021 menunjukkan angka nol. Serta, sebanyak 20,16 ribu orang menjadi penumpang angkutan laut dalam negeri pada Mei 2021 atau naik 4,17 persen dibandingkan bulan sebelumnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
