Bisnis.com, BALIKPAPAN –- Pemerintah Kota Samarinda memutuskan pengerjaan Instalasi Pengelolaan Air (IPA) bersih di Sungai Kapih, Kecamatan Sambutan batal dilaksanakan oleh investor dari Korea Selatan.
Sekretaris Daerah Kota Samarinda Sugeng Chairuddin menyatakan kerja sama pengelolaan air bersih tersebut kembali diberikan kepada Perumdam Tirta Kencana untuk mengelola IPA sebagai pihak operasional.
Kemudian, Perumda Tirta Kencana ditargetkan untuk dapat menyelesaikan pengerjaan IPA tersebut pada Desember 2021.
"Wali Kota [yang] memberikan target kepada Perumda Tirta Kencana, meskipun sebenarnya secara teknis IPA tersebut diperkirakan dapat berfungsi pada September nanti," dikutip dari Diskominfo Samarinda, Selasa (6/7/2021).
Sugeng memaparkan kerja sama itu sebenarnya berasal dari keinginan dari Wali Kota Samarinda yang sebelumnya menghendaki sistem bisa dikerjakan oleh pihak investor.
“Tetapi karena ada beberapa perhitungan dan pertanggung jawaban terkait barang milik Pemerintah Daerah yang harus di audit terlebih dahulu, maka kita tidak mau ambil risiko sehingga target waktu hingga Desember agar IPA ini bisa berfungsi merupakan hal yang tepat,” paparnya.
Adapun, Pemkot Samarinda akan kembali menawarkan investasi berupa kerja sama antara Perumdam dengan pihak Korea Selatan dengan sistem Business to Business (B2B) pada IPA Bendang 3 dan IPA Cendana 3.
Dengan demikian, Sugeng meminta Direktur Umum Perumdam untuk dapat menyiapkan surat tanah dilokasi berdirinya IPA Cendana 3, sehingga investor bisa langsung meninjau ke lokasi tersebut.
“Begitu pun untuk IPA Bendang 3 saya minta BPKAD juga bisa menyiapkan surat tanahnya dan tugas Perumdam untuk membuka akses lahan di lokasi di bangunya IPA nanti,” pungkasnya.