Bisnis.com, BALIKPAPAN – Provinsi Kalimantan Timur menyatakan kesiapan sebagai salah satu provinsi yang melakukan migrasi siaran televisi teresterial dari analog ke digital (analog switch off/ASO) di Indonesia.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kaltim menyatakan saat ini Kaltim sangat siap sebagai salah provinsi pertama yang ditunjuk, meskipun tidak diberlakukan keseluruhan daerah.
“Sesuai target pusat ASO untuk wilayah Kaltim 1 dahulu. Sekarang saja sudah 24 chanel bisa ditangkap di Samarinda dan sangat bagus,” ujarnya, Selasa (3/8/2021).
Dia memaparkan Kaltim 1 meliputi Kota Samarinda, Bontang dan Kabupaten Kutai Kartanegara. Sedangkan, Kaltim 2 mencakup Kota Balikpapan dan Kabupaten PPU (Penajam Paser Utara) yang diklaim sudah bisa menangkap siaran digital.
Faisal menjelaskan semua masyarakat dapat melakukan migrasi karena hanya bermodalkan antena dan Smart TV, dimana hasil yang didapatkan adalah gambar yang lebih jernih, canggih dan bersih.
“Jika masyarakat belum menggunakan Smart TV jangan khawatir, tetap bisa [menggunakan] hanya harus menambahkan lagi STB (Set Top Box),” jelasnya.
Baca Juga
Adapun, dia menuturkan bahwa banyak keuntungan yang akan didapatkan oleh masyarakat Kaltim, diantaranya yaitu kualitas gambar, dan peluang usaha baru di ekonomi digital.
“[Seperti] di bidang televisi dan production house serta usaha kreatif entertain lainnya, ada juga peluang pemberdayaan masyarakat dengan terbuka kesempatan kerja bagi masyarakat Kaltim. Selebihnya kesempatan promosi, pemberitaan, publikasi dan lain-lain untuk semua potensi di Kaltim,” pungkasnya.