Bisnis.com, BALIKPAPAN – Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur (Dinkes Kaltim) mencatat ketersediaan oksigen di daerah sebanyak 68 ton per hari.
Kepala Dinkes Kaltim Padilah Mante Runa menyatakan jumlah kebutuhan oksigen di Kaltim mencapai 40 ton per hari. Sehingga, ketersediaan saat ini dinilai mencukupi untuk kebutuhan gas di rumah sakit.
"Alhamdulillah kebutuhan gas kita sudah lebih dari cukup per harinya. Sekitar 68 ton per hari sudah siap untuk didistribusikan ke rumah sakit di Kaltim," dikutip dalam keterangan resmi, Kamis (5/8/2021).
Sebelumnya, ketersediaan oksigen untuk penanganan Covid-19 adalah sekitar 32 ton per hari yang berasal dari PT Samator Gas.
Baca Juga
Kendati demikian, Pemprov Kaltim membentuk Satgas Oksigen Kaltim yang berupaya menghimpun berbagai perusahaan gas di Benua Etam yang berkoordinasi dengan Disperindagkop UKM Kaltim.
"Artinya, kebutuhan oksigen di setiap rumah sakit sudah bisa tercukupi dan kelebihan oksigen ini memberi semangat bagi pasien Covid untuk tertangani dan sembuh," kata Padilah.
Perusahaan yang berkontribusi menyumbangkan oksigen diantaranya yaitu, PT Samator Gas, PT Surya Biru Murni Acetylene, PT MGR, PT Kaltim Methanol Industri dan PT Pupuk Kaltim.
Adapun, Gubernur Kaltim Isran Noor menyampaikan bahwa Presiden Republik Indonesia Joko Widodo telah memberikan bantuan berupa 100 unit oksigen konsentrator dan 300 koli obat-obatan bagi pasien Covid-19 di Kaltim.