Bisnis.com, SAMARINDA – Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur melakukan penguatan empat pilar pariwisata guna pemulihan dari pandemi.
Kepala Dinas Pariwisata Kaltim Sri Wahyuni menyatakan penguatan tersebut meliputi destinasi pariwisata, pemasaran pariwisata, industri dan kelembagaan pariwisata serta mendorong ekonomi kreatif.
"Kami melakukan penguatan empat pilar ini untuk pemulihan pandemi,” ujarnya, Senin (8/11/2021).
Untuk destinasi pariwisata, Dispar Kaltim fokus memfasilitasi sarana prasarana (sapras) produktif desa wisata seperti perahu wisata, sapras apung, gazebo dan sebagainya.
Yuni sapaan akrabnya, melanjutkan terdapat pula pengembangan destinasi wisata baru seperti wisata tiga danau dan profiling destinasi Kawasan Strategis Pariwisata Provinsi (KSPP) yaitu kawasan Kaniungan, Teluk Sumbang dan Maratua.
Kemudian, Yuni mengungkapkan bahwa pemasaran pariwisata dilakukan salah satunya melalui pembentukan Pusat Informasi Pariwisata Kaltim (Puspita Kaltim) di Bandara APT Pranoto Samarinda dan Legian, Provinsi Bali.
Terkait industri dan kelembagaan pariwisata, Dispar Kaltim melakukan orientasi pengembangan desa wisata bagi kelompok sadar wisata (pokdarwis) dan coaching clinic management resort.
Terakhir, memfasilitasi aktualisasi pelaku ekonomi kreatif (ekraf) dengan menggelar pekan ekraf, pembuatan kalender event Kaltim dan culture show di Taman Mini Indonesia Indah (TMII).
Sebelumnya, Dispar Kaltim mencatat sebanyak 85,8 persen wisatawan yang melakukan kunjungan ke Kaltim bertujuan untuk rekreasi dan liburan.
Hal tersebut berdasarkan survei wisatawan yang digelar oleh Dispar Kaltim tahun 2021, dimana paling banyak memilih berkunjung ke Kaltim untuk tujuan rekreasi dan liburan, disusul bisnis, berdagang atau kegiatan dinas dan pendidikan atau penelitian.
Adapun, berdasarkan hasil survei, destinasi wisata yang paling banyak dipilih untuk dikunjungi para wisatawan di Kaltim adalah Pulau Derawan di Kabupaten Berau, disusul Pantai Beras Basah Kota Bontang dan Pantai Lamaru di Kota Balikpapan.
Sebagai informasi, Derawan – Biduk-biduk dan sekitarnya masuk menjadi KSPP 1 setelah review berbasis destinasi yang akan diajukan menjadi Perda setelah sebelumnya kawasan pengembangan pariwisata kaltim berbasis teritori.