Bisnis.com, SAMARINDA –- Provinsi Kalimantan Utara dinilai terus melanjutkan tren pertumbuhan dengan pencapaian pertumbuhan ekonomi tertinggi se-Kalimantan pada kuartal III/2021.
Deputi Kepala Perwakilan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kaltara, Bambang Irwanto menyatakan pertumbuhan ekonomi Kaltara kembali tumbuh tinggi sebesar 5,24 persen secara tahunan.
“Perbaikan ini terutama disebabkan oleh terus membaiknya kinerja lapangan usaha utama Kaltara seperti pertambangan, pertanian dan industri pengolahan ditengah pemulihan ekonomi negara mitra dagang utama seperti Tiongkok dan Amerika Serikat,” ujarnya yang dikutip, Senin (22/11/2021).
Dia menambahkan, trend peningkatan harga komoditas yang masih berlanjut pada triwulan III/2021 juga menjadi faktor juga utama membaiknya perekonomian Kaltara.
Menurutnya, secara spasial Pulau Kalimantan tercatat mengalami pertumbuhan sebesar 4,52 persen (yoy) dan Kaltara menjadi provinsi dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi.
“Meskipun share Kaltara masih cukup rendah yaitu 7,87 persen [di Pulau Kalimantan],” katanya.
Baca Juga
Bambang menyatakan ekonomi Kaltara masih didominasi oleh sektor primer yaitu pertambangan yang berorientasi ekspor, sehingga ekonomi Kaltara sangat bergantung pada kondisi ekonomi global pada kuartal III/2021.
Adapun, dia mengungkapkan bahwa seiring berlanjutnya supercycle komoditas global dan terus membaiknya negara mitra dagang seperti Tiongkok dan AS, hal tersebut menjadi faktor peningkatan perekonomian Kaltara pada kuartal III/2021.
Menurut data Bank Indonesia Kaltara, pangsa ekonomi Kaltara berdasarkan lapangan usaha paling tinggi berasal dari tambang sebesar 26,4 persen, disusul pertanian 16,6 persen, konstruksi 13,9 persen, perdagangan sebesar 12,6 persen, industri pengolahan 8,9 persen dan lain-lain sebanyak 21,6 persen.
Sementara, pangsa ekonomi Kaltara berdasarkan pengeluaran didominasi oleh net ekspor sebesar 48,7 persen, investasi 28,3 persen, konsumsi Rumah Tangga 14,8 persen dan konsumsi pemerintah sebesar 7,1 persen.
