Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

44 Hektare di Kawasan Industri Masih Tersedia Bagi Calon Investor di KIE Bontang

Direktur Utama KIE Minarni F Dwiningsih menyatakan terdapat kurang lebih 5 hektare lahan industri utama, lahan komersil seluas kurang lebih 10 hektar dan sekitar 29 hektare lahan industri sedang dan menengah yang belum tersewa.
Sebagian lahan industri PT KIE yang masih kosong di Kota Bontang./Istimewa
Sebagian lahan industri PT KIE yang masih kosong di Kota Bontang./Istimewa

Bisnis.com, SAMARINDA - PT Kaltim Industrial Estate (KIE) mencatat sebanyak 44 hektare lahan industri belum tersewa.

Direktur Utama KIE Minarni F Dwiningsih menyatakan terdapat kurang lebih 5 hektare lahan industri utama, lahan komersil seluas kurang lebih 10 hektar dan sekitar 29 hektare lahan industri sedang dan menengah yang belum tersewa.

“Kami tetap melakukan promosi lewat website Kementerian Investasi maupun media lainnya dan meningkatkan kualitas pelayanan kawasan industri,” ujarnya, Minggu (12/12/2021).

Wanita yang akrab disapa Wiwin itu mengungkapkan bahwa untuk jangka menengah, KIE akan melakukan perluasan kawasan industri di kawasan peruntukan industri  milik Pupuk Kaltim seluas kurang lebih 200 hektare.

“Kementerian Perindustrian dan pemerintah provinsi, Pemkot Bontang, dan juga Pupuk Kaltim, insyaallah semua mendukung tinggal eksekusi mengurus perizinannya,” katanya.

Selanjutnya, dalam jangka pendek KIE juga melakukan aksi korporasi dengan menambah kepemilikan saham anak perusahaan dan juga melakukan pembelian sebagian saham perusahaan lain yang ada di kawasan untuk mendukung keberadaan kemajuan kawasan.

“Selain itu kami juga akan melakukan perluasan kawasan industri di luar Bontang. Sudah survei lokasi dan saat ini sedang dilakukan tahapan FS (feasibility study) di lokasi tersebut,” katanya.

Adapun, dia menuturkan bahwa pihaknya akan terus melanjutkan pencapaian yang sudah diraih dengan memberikan pelayanan yang terbaik kepada seluruh perusahaan dalam kawasan

“Kami bersama Pupuk Kaltim, Anper dan afiliasi  juga berusaha melengkapi semua kebutuhan tenant, mulai dari fasilitas infrastruktur sarana prasana kawasan industri, seperti IPAL, dermaga, pergudangan, perkantoran, perhotelan, perumahan, jasa pemeliharaan pabrik, kemudian jasa penyedia konsumsi, jasa pengamanan kawasan, dan lain-lain” pungkasnya.

Sebagai informasi, lingkungan kawasan industri yang telah berusia 31 tahun tersebut telah dilengkapi dengan fasilitas kesehatan, klinik dan rumah sakit yang telah mendapat akreditasi paripurna kategori rumah sakit swasta oleh Kementerian BUMN serta sarana pendidikan mulai dari PAUD hingga SMA.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper