Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kaltim Deflasi pada Februari 2022, Begini Penjelasan Bank Indonesia

Indeks Harga Konsumen (IHK) Kaltim sebesar 0,34 persen (mtm), setelah pada Januari 2022 mengalami inflasi sebesar 0,87 persen (mtm).
ilustrasi warung makanPengendara motor melintas di jalan Trans Kalimantan Selatan-Kalimantan Timur Di Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, Jumat (4/2/2022). Salah satu jalan Trans Kalimantan yang menghubungkan Kalsel dan Kaltim tersebut menjadi jalan utama mobilitas barang dan orang serta menjadi akses jalan menuju Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang berada di Kabupaten Paser Utara Provinsi Kalimantan Timur./Antara-Bayu Pratama S.
ilustrasi warung makanPengendara motor melintas di jalan Trans Kalimantan Selatan-Kalimantan Timur Di Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, Jumat (4/2/2022). Salah satu jalan Trans Kalimantan yang menghubungkan Kalsel dan Kaltim tersebut menjadi jalan utama mobilitas barang dan orang serta menjadi akses jalan menuju Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang berada di Kabupaten Paser Utara Provinsi Kalimantan Timur./Antara-Bayu Pratama S.

Bisnis.com, SAMARINDA – Bank Indonesia mengungkapkan penurunan harga pada kelompok makanan, minuman dan tembakau mengakibatkan Provinsi Kalimantan Timur alami deflasi pada Februari 2022.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Timur Ricky P. Gozali menyatakan Indeks Harga Konsumen (IHK) Kaltim sebesar 0,34 persen (mtm), setelah pada Januari 2022 mengalami inflasi sebesar 0,87 persen (mtm).

“Pencapaian tersebut membuat tingkat inflasi Kaltim pada bulan ini tercatat sebesar 2,35 persen (yoy), lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 2,88 persen (yoy) dan capaian nasional yang berada pada pada 2,06 persen (yoy),” ujarnya dikutip dalam keterangan resmi, Rabu (2/3/2022).

Dia menambahkan, permintaan masyarakat terhadap komoditas pangan relatif terbatas seiring kenaikan harga minyak goreng di tengah kembali meningkatnya kasus Covid-19 di Kaltim.

Kelompok makanan, minuman dan tembakau tercatat mengalami deflasi sebesar 1,26 persen (mtm) setelah pada bulan sebelumnya mengalami inflasi sebesar 2,24 persen (mtm).

“Berdasarkan komoditasnya, ikan layang, minyak goreng, dan cabai rawit merupakan komoditas utama penyumbang deflasi Kaltim bulan ini,” katanya.

Ricky menjelaskan  ke depan monitoring terhadap pasokan komoditas pangan Kaltim perlu untuk terus dilakukan secara rutin seiring dengan adanya risiko gangguan distribusi pasokan, mengingat masih tingginya level Covid-19 di berbagai wilayah sentra produksi di tengah adanya peningkatan level pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

Selain itu, kelompok transportasi turut mengalami penurunan harga seiring dengan normalisasi permintaan pasca libur akhir tahun.

Kelompok transportasi tercatat mengalami deflasi sebesar 0,17 persen (mtm) setelah pada bulan sebelumnya mengalami inflasi sebesar 0,73 persen (mtm)

Dia mengungkapkan bahwa penurunan tersebut utamanya disebabkan oleh terbatasnya permintaan pasca usainya momen libur akhir tahun di tengah kembali meningkatkan kasus Covid-19 di berbagai wilayah di Indonesia.

“Sehingga masyarakat cenderung untuk membatasi aktivitas bepergian ke luar wilayah,” terangnya.

Adapun, koordinasi dalam kerangka Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) di wilayah Kalimantan Timur terus dilakukan guna menjaga stabilitas inflasi di Kaltim.

Pada bulan Februari 2022, TPID di wilayah Kaltim terus aktif dalam melakukan kegiatan pengendalian inflasi daerah melalui pelaksanaan rapat koordinasi pemantauan program kerja kuartal IV/2021 serta penyusunan peta jalan TPID Kota Samarinda tahun 2022-2024.

Selain itu, TPID Provinsi Kaltim juga menyelenggarakan rapat koordinasi dalam rangka penyusunan peta jalan pengendalian inflasi 2022-2024 yang disusun bersama-sama seluruh TPID Kabupaten/Kota di wilayah Kaltim.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper