Bisnis.com, BALIKPAPAN –– Perusahaan Daerah Melati Bhakti Satya (Perusda MBS) melirik investasi baru lewat pemanfaatan aset di Kota Samarinda.
Direktur Utama Perusda MBS Aji Abidharta Hakim menyatakan aset berupa eks lahan Lamin Indah, Jalan Bhayangkara, Samarinda Ulu tersebut masih menunggu kebijakan pemerintah setempat sebelum ditawarkan kepada investor nantinya.
Dia menjelaskan lahan eks lamin indah tersebut saat ini masih menunggu RTRW Kota Samarinda terkait kejelasan peruntukannya.
“Nanti Pemkot Samarinda akan bicarakan lebih lanjut dengan MBS supaya tidak bertentangan dengan tata ruang,” ujarnya saat dihubungi Bisnis, Kamis (17/3/2022).
Menurutnya, dilihat dari nilai ekonomi aset itu penting mengingat lahan itu berlokasi di tengah kota.
Terdapat tiga pilihan terkait bisnis yang akan dijalani MBS. Pertama, usaha dengan konsep mal atau hotel, dimana disana juga akan ada kantor BUMD bersama.
Kedua, usaha dengan konsep edu park/eco park dimana tetap mempertahankan hijaunya eks lamin indah. Ketiga, bisnis lain yang memang sifatnya komersil.
Adapun, dia menuturkan bahwa semua hal itu perlu dikaji lebih lanjut agar sesuai dengan tata ruang kota dan tidak bertentangan dengan kebijakan pemkot terhadap pemanfaatan ruang.
“Jadi masih perlu kajian mendalam sebelum nanti kita tawarkan kepada investor,” pungkasnya.