Bisnis.com, SAMARINDA – PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan mencatat rata-rata minyak mentah yang diolah mencapai 240.000 barel per hari (BPH).
Area Manager Communication, Relations & CSR KPI Unit Balikpapan Ely Chandra Peranginangin menyatakan keandalan operasional kilang dapat terjaga sehingga pengolahan minyak mentah melalui unit Crude Distillation Unit (CDU) dapat sesuai dengan target yang direncanakan.
“Pencapaian produksi sesuai target dengan yang direncanakan saat libur panjang Idulfitri," ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (9/5/2022).
Dia menambahkan, selain keandalan kilang, pengaturan arus masuk minyak mentah dan arus keluar hasil produksi juga merupakan hal yang sangat penting.
Dia mengungkapkan bahwa pengaturan arus masuk minyak mentah sangat diperlukan untuk menjamin bahwa bahan baku yang akan diolah mencukupi.
Menurutnya, pengaturan arus keluar produk hasil pengolahan diperlukan agar tangki-tanki penampung hasil produksi tetap tersedia.
"Monetisasi produk hasil pengolahan juga menjadi hal yang penting. Untuk itu, KPI Unit Balikpapan perlu memastikan bahwa produk-produk yang dihasilkan dapat dikirimkan ke titik serah di Pertamina Pemasaran," ungkapnya.
Sebelumnya, dalam menghadapi Idulfitri tahun ini KPI Unit Balikpapan telah melakukan beberapa langkah diantaranya memastikan pengaturan pekerja dalam mengoperasikan kilang dan memastikan stok minyak mentah yang akan diolah mencukupi.
Kemudian, memastikan keandalan kilang, menyediakan material-material yang diperlukan dan memastikan BBM yang diproduksi dapat terkirim ke titik serah sesuai permintaan Pertamina pemasaran.
Adapun, dia menyampaikan terima kasih kepada para pemangku kepentingan yang telah memberikan dukungan selama libur Idul Fitri tahun ini.
"Kami juga menyampaikan terima kasih atas dukungan semua pemangku kepentingan RU Unit Balikpapan. Semoga kilang RU Unit Balikpapan ke depan dapat terus berjalan dengan normal dan aman serta kerja sama dengan para pemangku kepentingan dapat terus meningkat," pungkasnya.