Bisnis.com, BALIKPAPAN –– Jalan pendekat Jembatan Pulau Balang dari arah Kota Balikpapan, mulai menemui titik terang dengan dipastikannya selesai dan dapat digunakan pada 2024.
Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kalimantan Timur Junaidi menyatakan rencana jalan pendekat sepanjang 20 kilometer tersebut akan terlebih dahulu dibebaskan tahun ini.
“Dibebaskan dari Kariangau sampai Jembatan Pulau Balang, itu yang kita kebut,” ujarnya, Kamis (12/5/2022).
Menurutnya, saat ini untuk pengadaan tanah jalan pendekat Jembatan Pulau Balang, baru masuk pembahasan awal, dimana setelah dokumen perencanaan siap pada akhir Mei akan dilakukan pembahasan lanjutan bersama stakeholder terkait.
Kendati demikian, terkait pengambilalihan wewenang oleh pemerintah pusat, Junaidi belum dapat merinci besaran dana yang akan dianggarkan.
Di sisi lain, dia menyebutkan juga mempersiapkan program pembangunan jalan tol dari Bandara SAMS menuju Jembatan Pulau Balang tahun ini.
Adapun, dia menuturkan bahwa persiapan pembangunan jalan tol dari Jembatan Pulau Balang yang langsung menuju ke Ibu Kota Nusantara (IKN), belum dapat dipastikan.
“Karna tunnel diprediksi belum selesai sampai 2024. Yang duluan nanti dari Kariangau sampe ke Jembatan Pulau Balang karna itu yang belum tersambung,” pungkasnya.
Dilansir dari akun Instagram resmi Kementerian PUPR, Jembatan Pulau Balang dibangun untuk menghubungkan Kota Balikpapan dengan Kabupaten Penajam Paser Utara yang akan menjadi jalur utama angkutan logistik sekaligus salah satu akses menuju IKN.
Adapun, jembatan dengan tipe cable stayed tersebut memiliki konstruksi jembatan utama sepanjang 804 meter (M), jembatan pendekat 167 m dan jalan akses sepanjang 1,8 kilometer (KM).