Bisnis.com, BALIKPAPAN – Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud, berencana mentransformasi Kota Minyak menjadi episentrum logistik dan perdagangan regional.
Dalam forum dialog yang dihadiri sejumlah pelaku usaha, Sabtu (3/5/2025), Rahmad Mas'ud secara eksplisit membuka ruang kolaborasi yang lebih proaktif.
Rahmad bahkan membidik peran sebagai gerbang utama ekspor-impor bagi Kalimantan dan wilayah sekitarnya.
Sebagai landasan mewujudkan target tersebut, Rahmad menekankan sinergi erat antara pemerintah kota dan komunitas bisnis lokal sebagai pilarnya.
"Kami ingin duduk bersama, mendengar langsung ide, masukan, dan informasi dari para pengusaha. Semua stakeholder harus terlibat dalam mengawal pembangunan kota," ujar Rahmad Mas'ud dalam keterangan resmi, Minggu (4/5/2025).
Lebih jauh, Rahmad memaparkan target spesifik terkait fungsi kepelabuhanan sebagai penghubung dan jalur perdagangan.
Baca Juga
"Kami ingin Pelabuhan Balikpapan menjadi gerbang ekspor-impor bagi Kalsel, Kalteng, Kalbar, hingga Sulawesi Barat. Ini butuh sinergi lintas wilayah," ucap dia.
Rahmad menegaskan, jaminan kemudahan perizinan siap diberikan guna menepis kekhawatiran terkait birokrasi, di samping juga menghadirkan aspek kondusivitas kota.
"Lebih baik urus semua izin dulu, baru membangun. Tapi kami siap mempermudah dan memberikan dukungan kebijakan yang tepat, selama tidak melanggar aturan tata ruang dan ketentuan hukum," katanya.
Adapun, Rahmad menuturkan keyakinannya bahwa kolaborasi yang solid antara pemerintah dan dunia usaha akan menjadi kunci emas untuk mewujudkan Balikpapan sebagai kota maju, berkelanjutan, dan inklusif.